Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa—Belasan siswa SMP yang sedang melakukan aksi corat-coret baju dan melakukan konvoi di jalan diamankan Satuan Sabhara Polres Sumbawa. Aksi corat coret dan konvoi di jalan tersebut dilakukan sebagai bentuk luapan rasa kegembiraan setelah pengumuman kelulusan, Sabtu (11/6). Meski jauh hari sebelum pengumuman kelulusan, Kepala Dinas Pendidikan Nasional Kabupaten Sumbawa telah menginstruksikan kepada tiap sekolah agar siswanya tidak melakukan aksi corat-coret dan konvoi di jalan pasca pengumunan kelulusan, namun masih banyak siswa yang tidak mengindahkan instruksi tersebut.
Salah seoarang siswa yang enggan menyebutkan namanya saat dikonfirmasi Kabar Sumbawa mengungkapkan bahwa, aksi konvoi di jalan dan corat coret baju merupakan bentuk luapan rasa gembira setelah dinyatakan lulus ujian. “Saya tidak tahu kalau ini dilarang, karena sekolah-sekolah lain juga melakukan hal yang sama seperti yang kami lakukan,” ungkapnya.
Kapolres Sumbawa melalui Kasat Sabhara, AKP. Mathias menjelaskan, saat diamankan keenambelas siswa-siswi SMP sedang melakukan konvoi di sepanjang jalan bypass Sering Kecamatan Unter Iwis tanpa menggunakan helm dan mengaku mereka berasal dari sekolah di luar Kecamatan Sumbawa.
Dikatakan, keenambelas siswa tersebut selanjutnya dilakukan pembinaan dan pengarahan agar tidak lagi melakukan hal yang sama di kemudian hari, sebab selain membahayakan dirinya, tindakan itu juga bisa membahayakan pengguna jalan lainnya.”Pengamanan yang kami llakukan wujudnya hanya pembinaan, beberapa motor yang juga sempat kami amankan akan kami serahkan kembali kepada pemiliknya. Kami juga akan memberitahukan hal ini kepada pihak orang tua siswa, sehingga pembinanan juga dapat dilakukan di rumah, tandasnya. (KS/YD)