Sumbawa Besar. Kabar Sumbawa, Meskipun sudah ada instruksi dari pemerintah provinsi untuk segera melakukan penertiban terhadap lokasi café batu guring yang ada di perbatasan antara Kabupaten Sumbawa dan Kabupaten Sumbawa Barat tetapi sampai dengan hari ini lokasi tersebut masih saja seperti semula. Tentunya hal tersebut menjadikan warga masyarakat sekitar was-was akan keberlansungan ketertiban di wilayah tersebut.
Camat Alas Barat Drs Iwan Sofian yang ditemui Kabar Sumbawa di kantor Bupati, Jum’at (27/5) kemarin mengatakan, sebelumnya sudah ada 4 kepala desa yang mendesak supaya lokasi tersebut segera ditertibkan bahkan bila perlu diratakan. Kepala desa juga meminta supaya H-2 jelang ramadhan lokasi tersebut ditutup. Apabila tidak juga dilakukan maka akan ada upaya paksa yang dilakukan oleh masyarakat untuk menutup serta akan melakukan perataan terhadap lokasi tersebut. Oleh karenanya pihaknya akan segera melakukan kordinasi kembali dengan provinsi sebagai leading sector penertiban. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan bisa diminimalisir. “Kami tidak mau nantinya masyarakat bertindak sendiri, oleh karenanya kami akan kembali melakukan kordinasi dengan Provinsi kapan lokasi ini ditangani,” ungkapnya, seraya mengatakan, karena sudah banyak masyarakat yang menanyakan masalah penertiban ini.
Nantinya lanjut Camat, di lokasi tersebut akan dijadikan sebagai lokasi wisata kuliner. Bahkan saat ini sudah ada salah satu café yang sudah melakukan alih fungsi tersebut seperti café wahid. Sementara untuk café-café yang lainnya masih beroperasi sama seperti sedia kala. Oleh karenanya pihaknya sangat berharap kepada pemilik café untuk bisa melakukan penertiban sendiri tanpa dilakukan secara paksa. Selain itu pihaknya juga tetap melakukan pemantaun terhadap lokasi tersebut sembari tetap melakukan himbaun untuk segera melakukan penertiban serta mengalih fungsikan menjadi lokasi wisata kuliner seperti kesepakatan awal. (Ron)
klw secepatx ditertibkan kmn lg para ” oknum pejabat2 pemerintahan” mencari hiburan mlm…