Sumbawa Besar. Kabar Sumbawa, Imigrasi Kelas II Sumbawa akan memasukkan Cherli (23) kerumah Detensi Imigrasi (Rudenim). Pasalnya WNA yang ditemukan di Kabupaten Bima tersebut sampai dengan saat ini belum ada kejelasan mengenai kewarnegaraannya.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Sumbawa melalui Kepala Seksi Pengawasan Orang Asing (Wasdakim) Sarwono SH, MH kepada Media, Senin (2/5) mengatakan, sampai dengan saat ini pihaknya masih membangun kordinasi dengan beberapa pihak, baik itu konsulat Thailand maupun Kamboja untuk memperoleh kepastian kewarnegaraan terhadap Cherli ini. Karena sampai dengan saat ini Pihaknya masih kesulitan untuk menentukan identitas kewarnegaraan dari Cherli ini. “ Kami akan tangani masalah ini bahkan sampai dengan saat ini yang bersangkutan masih berada di ruang detensi khusus imigrasi, disamping kami juga tetap mencari kejelasan terhadap status kewarnegaraannya,” ungkapnya.
Disebutkan Sarwono, selain susah mencari identitas WNA ini, pihaknya juga kesulitan untuk meminta keterangan dari keluarganya. Bahkan dari pengakuan yang bersangkutan tidak ada keluarganya yang bisa dihubungi. Sehingga langkah terakhir yang akan diambil imigrasi yaitu akan memasukkan yang bersangkutan di Rudenim. Sementara untuk Rudenimnya sendiri pihaknya belum mengetahui secara pasti dimana lokasi Cherli ini akan di masukkan apakah itu di Bali ataupun di daerah lainnya.
Sementara untuk Pidana Umum yang dilakukan oleh Cherli terkait dengan dokumen WNI palsu yang dimilikinya imigrasi kelas II Sumbawa menyerahkan sepenuhnya kepada Polres Bima yang menangani masalah tersebut. (Ron)
