Camat Lunyuk
Sumbawa—Musim tanam jagung di Kecamatan Lunyuk yang sudah mulai dalam beberapa bulan terkahir berimbas terhadap kebiasaan sebagian warga di sana. Biasanya warga yang sehari-hari biasanya menghabiskan waktu untuk mencari batu akik kini beralih untuk kembali menanam jagung.
“Konsentrasi orang-orang Lunyuk sekarang menanam jagung, kalau batu yang keluar ada hampir setiap hari, tapi kegiatan penambangan batu akik di Malaya dihentikan sembari menunggu panen jagung,” terang Camat Lunyuk, Hisbullah, yang ditemui di Sumbawa Besar, Selasa (19/05/2015).
Camat mengatakan, kegiatan penambangan batu akik di wilayahnya terbilang tidak merusak lingkungan karena hanya mengambil batuan tertentu. Itu pun lokasinya berada di kokar (anak sungai, red). Adapun yang berada di tebing, tidak terlalu dihiraukan warga karena ditakutkan terjadi longsor dan menimpa tanaman jagungnya.
Ketika dulu booming batu Malaya berwarna hijau, pihaknya langsung bertindak bersama Kapolsek dan Danramil setempat untuk mengimbau agar aktifitas penambangan mengganggu tanaman warga, jangan sampai ada korban jiwa, adanya parkir kendaraan dan tidak dibenarkan adanya pungutan.
“Saya kira sekarang warga masih konsentrasi jagung. Lumayanlah, jagung sekarang primadona. Saya tidak ambil pusing dengan harga karena ada dinamika ekonomi warga Lunyuk,” jelas Camat Lunyuk. (KN)