Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Penjaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Sumbawa menarik perhatian. Pasalnya, sebanyak 13 kader terjaring dalam mekanisme baru yang diterapkan. Jumlah ini disebut sebagai rekor dalam sejarah DPC PDIP Sumbawa.
Sekretaris DPC PDIP Sumbawa yang juga Wakil Ketua II DPRD Sumbawa, Gita Liesbano, menilai banyaknya kader yang ikut serta sebagai bukti nyata bahwa proses penjaringan kali ini berjalan sangat demokratis.
“Justru ini sangat demokratis, membuka ruang bagi semua pengurus di setiap tingkatan untuk mengambil bagian,” tegasnya.
Ia menjelaskan, dalam persiapan Konferensi Cabang (Konfercab) pekan lalu, didampingi oleh DPD dan diikuti pengurus DPC serta Pimpinan Anak Cabang (PAC). Meski pengurus DPC hadir, hanya pengurus PAC yang memiliki hak suara. Mereka mengisi formulir dengan tiga nama calon Ketua DPC, bahkan bisa mengusulkan dirinya sendiri.
“Saya, pak Rafiq, pak Nyoman tidak bisa mengusulkan diri sendiri, tapi pengurus PAC yang mengusulkan, mereka juga bisa mengusulkan diri sendiri sebagai calon,” jelasnya.
Formulir itu kemudian diserahkan ke DPD untuk diunggah ke sistem DPP, hingga akhirnya terjaring 13 nama calon ketua yang mengikuti psikotes.
“Kalau nanti ada tes lagi, kami siap laksanakan. Yang jelas, keterlibatan 13 orang ini menjadi bukti bahwa kaderisasi di PDIP Sumbawa berjalan dengan baik,” ungkapnya.
Menurut Gita, banyaknya kader yang ikut serta tidak hanya mencerminkan semangat kaderisasi, tetapi juga memperlihatkan terbukanya ruang demokrasi di tubuh PDIP Sumbawa. (KS)













