Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten Sumbawa teleh memenuhi dokumen pendukungan proyek pembangunan Sistem Penyiapan Air Minum (SPAM) Ai Ngelar. Bahkan, di akhir tahun 2024, pemerintah juga sudah membebaskan lahan masyarakat yang terdampak proyek tersebut.
“Semua persyaratan sudah kita penuhi semua termasuk pembebasan lahannya, tinggal kita menunggu anggaran dari pusat untuk tahap pembangunannya,” kata Asisten II Sekda Sumbawa, Lalu Suharmaji Kertawijaya kepada wartawan, kemarin.
Disebutkan, membutuhkan anggaran sekitar Rp25 miliar untuk merealisasikan rencana pembangunan Sistem Penyiapan Air Minum (SPAM) Ai Ngelar dalam menuntaskan pemenuhan sarana air bersih di wilayah setempat.
“Kebutuhan anggarannya sudah kita usulkan ke kementerian terkait namun hingga saat ini belum ada informasi terbaru tetapi kami berharap anggarannya bisa disetujui, ” ungkapnya.
Menurutnya, program dihajatkan untuk memenuhi ketersediaan air baku bagi masyarakat. Sehingga air baku di beberapa wilayah seperti Kecamatan Sumbawa, Moyo Hulu, Unter Iwes, Labuhan Badas dan Samota bisa terlayani.
Ia meyakini, jika program SPAM ini terwujud, maka akan ada sekitar 4000 sambungan rumah yang akan terlayani nantinya. Apalagi saat ini banyak sekali muncul perumahan baru terutama di wilayah Samota yang akan terlayani semua jika program ini terwujud.
“Jadi, SPAM ini kita prediksi mampu menghasilkan air bersih berkapasitas 100 liter per detik. Itu artinya tidak akan ada lagi wilayah di Sumbawa yang mengalami krisis air,” pungkasnya. (KS)