Mataram, Kabarsumbawa.com – Pencarian balita warga Lingkungan Kebun Jeruk Baru, Kelurahan Pejeruk, Kota Mataram yang dilaporkan hanyut disungai dihentikan. Pasalnya, hingga hari ketujuh pencarian, Jumat (08/12/2023) korban belum juga ditemukan.
Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi mengatakan, berdasarkan hasil koordinasi dengan pihak keluarga dan unsur-unsur yang terlibat, pencarian sepakat dihentikan.
Wahyu menyebutkan, tim SAR gabungan telah melakukan pencarian di sepanjang aliran sungai hingga laut, penyelaman, penyisiran pantai, memperluas area pencarian di laut hingga 6 Nm2, dan penyebaran informasi ke warga setempat.
“Selama seminggu kami sudah semaksimal mungkin melakukan pencarian, namun korban tidak kunjung ditemukan,” tandasnya.
Adapun peralatan yang digunakan Kantor SAR Mataram antara lain perahu karet bermesin, Rigit Buoyancy Boat (RBB), kendaraan operasional, peralatan selam, komunikasi, aqua eye, dan pendukung lainnya. Melibatkan unsur dari TNI, Polri, BPBD, Camat Ampenan, Lurah Ampenan, pihak keluarga, Destana, warga/nelayan setempat, dan lainnya.
“Kami hentikan hari ini dengan hasil korban dinyatakan hilang,” pungkasnya. (KS)