Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB melalui Balai Pemeliharaan Jalan Provinsi (BPJP) Pulau Sumbawa melakukan penanganan darurat terhadap ruas jalan Lenangguar – Lunyuk Kabupaten Sumbawa dan Benete – Sejorong Kabupaten Sumbawa Barat.
“Terkait longsoran yang ada pada ruas jalan tersebut, kami sudah melakukan perbaikan normalisasi untuk penanganan darurat,” kata Kepala BPJP Pulau Sumbawa, Mustapa Baraq, kepada wartawan belum lama ini.
Dikatakan, struktur tanah yang labil mengakibatkan adanya penurunan trase jalan di lokasi. Seperti di ruas jalan Lenangguar – Lunyuk penurunan hingga 1,5 meter dengan panjang sekitar 150 meter. Sementara, di ruas jalan Benete – Sejorong penurunan mencapai kedelaman 8 meter.
“Kami sudah mengirim peralatan pendukung seperti Bekoloder untuk menormalisasi longsoran dan retakan jalan yang ada di lokasi dan beberapa unit dum truck. Untuk Benete – Sejorong kami pasangkan beronjong, karena cukup dalam,” ungkapnya.
Untuk sementara tambahnya, hanya bisa dilakukan penanganan darurat saja, mengingat keterbatasan anggaran yang ada.
“Alhamdulillah dari sisi penanganan sekarang dalam proses pengerjaan juga. Semoga masyarakat bisa mengerti dengan keadaan anggaran kami disini karena sangat minim,” trangnya.
Tekait kondisi ini, pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PUPR, Komisi IV DPRD Provinsi NTB. Ia berharap, kedepannya agar dapat diberikan anggaran yang cukup untuk melakukan penanganan. Sebab, tidak menutup kemungkinan hal serupa bisa terjadi lagi terutama memasuki musim penghujan.
“Banyak juga longsoran lain belum dapat kami tangani, kami sudah koordinasi dengan dinas PUPR, Komisi 4 DPRD Provinsi, mudahan kami diberikan anggaran di APBDP untuk penanganan semua titik longsoran, kerena tidak menutup kemungkinan akan terjadi lagi pada musim hujan,” pungkasnya. (KS)
