Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ribuan pemuda di Kabupaten Sumbawa menjadi pelaku usaha. Namun sayangnya, tidak sedikit yang masing memiliki izin usaha. Untuk itu, Pemda Sumbawa melalui Dinas Pemusa Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) mendorong adanya percepatan penerbitan perizinan para pemuda pelaku usaha.
Sebagaimana dijelaskan oleh Kepala Bidang Kepemudaan Dispopar Kabupaten Sumbawa, Nurhikmah bahwa sebanyak 1.199 pelaku usaha merupakan para pemuda.Rata-rata para pemuda ini belum memiliki perizinan usaha.
Karena itu, pihaknya mendorong percepatan penerbitan perizinan para pemuda ini. Sebab, ketika pelaku usaha memiliki perizinan, maka akses pemodal lebih mudah.
Nurhikmah menjelaskan, produknya juga memiliki daya saing dan lebih diakui oleh masyarakat. “para pemuda ini adalah agen perubahan, karena itu didorong agar karyanya menjadi lebih luas,” ungkapnya.
Selain itu, Pemda Sumbawa juga sangat mendukung adanya program pemuda pelopor. Untuk pemuda pelopor, Kabupaten Sumbawa tahun 2022 ada lima kategori yang diikuti oleh kabupaten Sumbawa. Yakni, sumber daya alam, lingkungan, ekonomi sosial budaya, keagamaan dan kebudayaan.
Dalam event ini, satu orang pemuda asal Kabupaten Sumbawa, Syamsun Amri, akan mewakili NTB, untuk pertukaran pemuda. Yang bersangkutan akan berangkat ke Jakarta untuk mengikuti proses wawancara dalam rangka pertukaran pemuda antar Negara.
Lebih lanjut Nurhikmah mengatakan, tugas dari pemuda pelopor ini adalah menggerakkan pemuda dan masyarakat di lapangan. Salah satu contoh konkret yang sudah dilakukan adalah membuat produk UMKM menjadi memiliki nilai tambah.
“Yakni membuat kain songket menjadi beberapa turunan kerajinan. Sehingga mengarah pada industrialisasi. Hal ini sudah mulai dilakukan di Kabupaten Sumbawa dan akan terus dikembangkan,” pungkasnya. (KS/aly)