Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dari 1.000 hektar lebih lahan jagung di wilayah Kecamatan Labangka, terisisa sekitar 30 persen yang belum panen. Sementara, saat ini harga jagung merosot cukup jauh.
Hal ini disampaikan oleh Camat Labangka Alfiansyah, S.STP., kepada wartawan, Rabu (18/05/2022) usai mengikuti acara halal bi halal di kantor DPRD Sumbawa.
“Harga sebelumnya Rp 5.000/kg, kemudian turun sampai Rp 4.000/kg, dan sekarang Rp 3.900/kg. Kemarin kebetulan di grop Whatsapp Kecamatan Labangka memang ada pengumuman dari PT Segar bahwa kapasitas gudang sudah terlalu banyak,” ungkapnya.
Menurutnya, kendisi tersebut cukup dikeluhkan oleh petani, namun tidak menimbulkan gejolak yang begitu besar. “Saya kira untuk ini tidak terlalu berdampak pada labangka. Cuma kalau memang masih tersisa yang dekat ke hutan ini masih belum kita liat. Yang belum panen sekitar 30 persen lokasinya agak sulit dijangkau. Sebelum harga turun mereka sudah lebih dulu panen,” jelasnya.
Terkait rencana ekpors yang yang disuarakan oleh Gubernur NTB, ia belum mengetahui perkembangan lebih lanjut. “Untuk perkembangan ke depan kita belum tau nanti hasil daripada zoom meeting dengan gubernur kemudian keputusan ekspor itu sendiri. Setelah ada tanggapan dari gubernur kita belum tau bagaimana perkembangannya,” pungkasnya. (KS/aly)