Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar kembali melahirkan sarjana beru dengan berbagai disiplin ilmu. Jumat (29/10/2021), UNSA mewisuda 412 orang mahasiswa yang berasal dari 8 fakultas dan 17 program studi.
Upacara wisuda dihadiri oleh, Bupati Sumbawa Drs. H. Mahmud Abdulla, Ketua Tim Penggerak PKK Sofia Noviantry Rayes Mahmud Abdullah, SE., Ketua Dewan Penyantun UNSA Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA beserta istri, Wakil Ketua Dewan Penyantun UNSA H. M. Syafruddin, ST,MM, Pejabat Pemda KSB, DPRD Sumbawa.
Hadir pula, Ketua MUI Sumbawa, Pimpinan Bank BNI46, Bank NTB, Bank BRI, Bank BSI Syariah Sumbawa Besar, Ketua dan Anggota Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Samawa, Ketua Ikatan Wanita Intan Bulaeng UNSA, Camat Unter Iwes, Kepala Desa Kerato, Kapala Desa Jorok, Pengurus Senat, Unsur Pimpinan, Dosen, serta Pengurus Organisasi lingkup UNSA.
Rektor UNSA Prof. DR. Syaifuddin Iskandar, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan, selamat dan sukses atas keberhasilan yang telah saudara raih oleh para wisudawan.
“Semoga saudara nantinya dapat berkiprah dan mengamalkan ilmu saudara sesuai dengan keahliannya masing-masing. Semoga para wisudawan kita dapat berkarya lebih baik dari keadaan sebelum menjadi Sarjana. Pesan kami, jaga nama baik almamater, pelihara sikap dan perilaku yang baik, hindari perbuatan-perbuatan tercela yang bisa merusak citra diri maupun almamater secara keseluruhan. Tetaplah berpegang teguh pada kode etik keilmuan dan nilai-nilai moral. Untuk dicamkan bahwa ilmu tanpa moral akan menjadi hampa dan celaka,” ungkap Prof Ude sapaan akrabnya.
Menurutnya, wisuda hari ini adalah pintu menuju dunia nyata yang lebih luas yang penuh dengan problematika kehidupan. Jadikanlah hari ini sebagai langkah awal untuk mengapai hal hal hebat yang membuat keluarga almamater bangga. ”Jadilah insan yang bermanfaat dan bermartabat bagi bangsa. Kami lepas kalian untuk bertarung di dunia nyata yang penuh dengan kompetisi. Selamat berjuang,” ujarnya.
Kepada Pemerintah, Swasta, serta pihak yang berkepantingan lainnya, agar lulusan UNSA dapat diperhatikan dan dimanfaatkan secara optimal sehingga mereka kelak dapat berkiprah dan mengamalkan ilmunya sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Terlepas dari pelaksanaan wisuda hari ini lanjut Prof Ude, hingga tahun 2021 ini, total seluruh alumni UNSA berjumlah 8204 orang. Sedangkan jumlah mahasiswa aktif sampai tahun 2021 berjumlah 2374 orang.
Dalam perjalanan Unsa di usia ke 23 tahun sambungnya, UNSA telah banyak mengalami kemajuan dan prestasi yang cukup membanggakan. Baik di bidang akademik maupun non akademik.
Lebih lanjut, perkembangan mahasiswa sejak 10 tahun terakhir mengalami pasang surut, sejak bermunculan PTS PTS baru di Sumbawa ini. Namun peminat masyarakat calon mahasiswa untuk bergabung masuk UNSA tetap bermunculan dari seluruh pelosok Sumbawa maupun dari luar Sumbawa.
“Alhamdulillah UNSA tetap terpercaya dan tetap eksis sampai saat ini. Salah satu daya tarik UNSA bagi calon mahasiswa adalah lokasi kampus di tengah kota, juga biaya studi yg relative murah, ditambah kualifikasi SDM Dosen (semuanya asli) dan terbanyak Doktor (S3) di PTS NTB +20 Doktor/calon Doktor dengan kualifikasi keahlian dalam berbagai bidang ilmu,” ungkapnya.
Terkait dengan Prasarana penunjang kegiatan pembelajaran terangnya, UNSA memiliki empat lokasi kampus. Di Jl.Yos Sudarso digunakan oleh Fakultas Hukum, di Km5 untuk Fakultas Kesehatan, di Bukit Biling Monte Desa Kerato/Jorok, dan kampus induk Sering.
“Niat kami semua fakultas bergabung di Kampus Terpadu Biling monte karena lahannya cukup luas -+25 ha, tapi apa daya uang tak punya untuk membangun berbagai fasilitas yang dibutuhkan. Ditambah lagi dengan pupusnya harapan UNSA menjadi negeri karena pemerintah tidak lagi membuka ruang usulan PTS menjadi PTN kena moratorium. Namun, semoga satu saat peluang itu masih ada titik terang di ujung lorong yang gelap,” harapnya.
Menurutnya, dari 4 lokasi kampus UNSA tersebut, tentunya masih banyak kekurangan yang perlu terus dibenahi. Misalnya gedung yang sudah tua dan lapuk. Seperti gedung Fakultas Hukum yang usianya sudah tua.
Selanjutnya kita berdoa untuk tahun anggaran 2022 UNSA telah mengajukan proposal kepada Pak Bupati/Wakil Bupati atas rekomendasi Ketua/Pimpinan DPRD Sumbawa, untuk rehab gedung rektorat, maunya tampilan depan gedung rektorat itu dipercantik, termasuk pemasangan plafon auditorium ini, sehingga insyaallah tahun depan kita wisuda dengan plafon yang baru. Semoga tidak dipotong nilai proposal -+ 2,5 milyar (tepuk tangan),” pungkasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Dewan Penyantun UNSA Prof. Dr. H. M. Din Syamsuddin, MA., menyampaikan, selamat kepada para wisudawan. Menurutnya, ini bukanlah akhir dari perjalanan, melaikan awal dari segalanya untuk mengamalkan ilmu yang telah didapatkan selama perkuliahan di kehidupan nyata.
Prof. Din berharap, para wisudawan UNSA ini tidak hanya fokus mencari pekerjaan. Tetapi, harus mencoba untuk memberi pekerjaan. Oleh karena itu, sengat diperlukan jiwa kewiraswataaan.
“Inilah masanya bagi anda untuk mengamalkan ilmu, teori yang telah diperoleh di bangku kuliah. Tingkatkan kapsitas dan kualitas diri, sehingga menjadi profional,” pesannya.
Pada kesempatan yang sama juga, Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah menyampaikan tantangan bagi lulusan perguruan tinggi di era revolusi industri 4.0 ini semakin meningkat, setiap lulusan harus memiliki kompetensi yang mempuni untuk bersaing secara global. Untuk menjawab tantang tersebut, lembaga pendidikan tinggi di daerah tentunya harus mampu mengembangkan pendidikan yang berorientasi pada standar kompentensi nasional dan internasional.
“Termasuk memperkuat pendidikan karakter dengan terus menanamkan pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, dan pendidikan watak,” ujarnya
Lebih lanjut, Pemerintah dalam hal ini juga terus menggalakkan implementasi pendidikan karakter pada semua jenjang pendidikan, bahkan pada tanggal 4 Oktober lalu Pemkab Sumbawa telah melaunching Peraturan Bupati Sumbawa nomor 33 tahun 2021 tentang Pendidikan Karakter.
“Regulasi ini menjadi sangat penting, bahkan mendapat apresiasi dari Pemerintah Pusat, dalam hal ini Pusat Penguatan Karakter Kemendikbud Ristek karena berbasis nilai-nilai luhur budaya daerah Sumbawa, yaitu Takit Ko Nene, Kangila Boat Lenge.” Lanjut Bupati
Diakhir sambutannya, Bupati berharap melalui momentum wisuda ini akan melahirkan lulusan-lulusan muda Universitas Samawa yang aktif dan beprestasi, yang siap memberikan kontribusi terbaik bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara tercinta.
“Mari harumkan almamater adik-adik sekalian dengan karya-karya yang aplikatif dan solutif, untuk menjawab permasalahan yang ada di lingkungan masyarakat, bangsa dan negara tercinta,” tutup Bupati. (KS/aly)
