Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Gugus Tugas Covid-19 Provinsi NTB, Rabu (15/07/2020) mengumumkan penambahan 30 kasus positif baru, Delapan diantaranya, merupakan warga Kabupaten Sumbawa.
Dilapan pasien tersebut yakni, Pasien nomor 1641, an. Ny. F, perempuan, usia 43 tahun, penduduk Desa Kalimango, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Sumbawa dengan kondisi baik dengan kondisi baik;
Pasien nomor 1642, an. Tn. IM, laki-laki, usia 50 tahun, penduduk Desa Dalam, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang
Isolasi RSUD Sumbawa dengan kondisi baik;
Pasien nomor 1643, an. Ny. S, perempuan, usia 39 tahun, penduduk Desa Luar, Kecamatan Alas, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit.
Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD Sumbawa dengan kondisi baik;
Pasien nomor 1644, an. Ny. H, perempuan, usia 58 tahun, penduduk Desa Lekong, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir dengan kondisi baik;
Pasien nomor 1645, an. Ny. N, perempuan, usia 47 tahun, penduduk Desa Gontar, Kecamatan Alas Barat, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir dengan kondisi baik;
Pasien nomor 1646, an. Tn. S, laki-laki, usia 40 tahun, penduduk Desa Sepakat, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir dengan kondisi baik;
Pasien nomor 1647, an. Tn. MDHMN, laki-laki, usia 60 tahun, penduduk Desa Sepakat, Kecamatan Plampang, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir dengan kondisi baik;
Pasien nomor 1648, an. Tn. A, laki-laki, usia 33 tahun, penduduk Desa Bunga Eja,
Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Pasien tidak pernah melakukan perjalanan ke daerah terjangkit. Riwayat kontak dengan orang sakit Covid-19 belum teridentifikasi. Saat ini dirawat di Ruang Isolasi RSUD H.L. Manambai Abdulkadir dengan kondisi baik.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sumbawa, Drs. H Hasan Basri, MM, selaku Ketua Sekretariat Gugus Tugas Kabupaten Sumbawa, Kamis (16/07/2020) di ruang kerjanya mengatakan, Delapan pasien tersebut merupakan pedagang tiga pasar di Sumbawa, yakni Pasar, Empang, Plampang, dan Pasar Alas. “Kita lakukan swab komunitas pasar, lima pasar hasilnya negatif. Namun kita temukan pedagang yang positif di tiga pasar itu. Rata-rata mereka pulang pergi Sumbawa – Lombok,” ungkap Sekda kepada Media ini.
Lanjut Sekda, ke Delapan pasien tersebut telah dievakuasi ke RSUD Sumbawa dan RSMA untuk dilakukan isolasi. Saat ini kondisi mereka dalam keadaan baik.
Untuk memutus mata rantai penyebaran, pihaknya akan melakukan kontak trasing terhadap semua orang yang memiliki kontak erat dengan para pedagang tersebut. Diketahui jumlah pedagang di pasar Alas 430 orang, Plampang 331 orang dan pasar Empang 270 orang pedagang.
Tambah Sekda, selama penanganan Covid-19 di Kabupaten Sumbawa berdasarkan klater yang ada. Semua klater tersebut telah tertangani dengan baik. Dalam rangka menghadapi New Normal, pihaknya ingin melihat gambaran penyebaran Covid-19 di Kabupaten Sumbawa.
“Sudah dilakukan swab 1010 orang PPDP. Negative semua. Kita lakukan di lima pasar. Sekarang kita lanjut swab seluruh komunitas pasar alas hari ini. Besok Empang dan plampang. Ini akan berlanjut. Dengan ada gambaran bisa mengambil suatu tindakan yang tepat,” pungkasnya. (KS/aly)