Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Musim kemarau mengakibatkan udarah cenderung kering dan berdebu, termasuk kurangnya sumber air bersih. Hal tersebut membuat orang daya tahan tubuh menurun sehingga orang mudah terserang berbagai penyakit penyakit.
Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa mengihimbau kepada masyarakat agar mewaspadai penyakit yang dapat ditimbulkan oleh musim kemarau. Seperti Flu, Penyakit Kulit, hingga diare.
“Harus diwaspadai pada musim kemarau yaitu penyakit kulit, seperti panuh, da sebabagianya, kemudian diare, karena biasanya kurang akses air, dampak terparah kekeringan yaitu diare karena sulit sumber air, air yang ada biasanya dipergunakan untuk macam-macam,” kata Kepala Dikes Kabupaten Sumbawa melalui Kabid P2Pl Agung Riyadi, Senin (02/09/2019) di ruang kerjanya.
“Kalau kekeringan itu konsekensinya tidak sumber air satu akan dipergunakan ramai-ramai untuk dipergunakan untuk apa saja biasanya untuk nyuci kemudian semuanya ada disana akan dipergunakan untuk minum dan kebutuhan rumah tangga ini yang kita kawatirkan menyebabkan biasanya diare,” Laporan diare masuk tapi belum dipilah apakah ini dampak dari kekeringan atau karena penyebab lain,” lanjutnya.
Lanjutnya, sejauh ini Dikes telah menerima banyak laporan kasus diare, namun untuk penyebabnya belum bisa dipastikan apakah itu dampak dari musim kemarau. Sebab kata dia, dalam laporan tersebut hanya disebutkan kasus diare, namun tidak disebutkan penyebabnya.
“laporan diare banyak, tapi tidak disebutkan penyebabnya.
Meski demikian, masyarakat diharapkan untuk selektif serta lebih hemat dalam menggunakan air. Mengingat saat ini sebagian wilayah Sumbawa sudah mengalami kesulitan air bersih.
“Kemarin teman-teman BPBD dengan semuanya seperti Dinas Sosial, BPBD, POLRES sudah bergerak, kemarin sudah ada laporan kekeringan. selektif dalam menggunakan air selain selektif dan juga irit dalam penggunaan. Ingat penyakit yang disebabkan oleh musim kemarau,” pungkasnya. (KS/aly)