Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa H. M. Husni Djibril, B.Sc., menegaskan, jika penyertaan modal yang diberikan kepada Perusahaan Daerah (Perusda) Sabalong Samawa, bukan untuk membayar hutang, melainkan untuk mengembangkan Perusda itu sendiri. Mengingat Perusda Sabalong Samawa memiliki sejumlah hutang yang harus dibayarkan.
Bupati mengatakan, memang Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menyertakan modal tambahan kepada Perusda, untuk keberlangsungan Perusda itu sendiri. Dari modal tersebut diharapkan Perusda dapat berkembang kemudian memiliki keuntungan, lalu keuntungan tersebut bisa digunakan untuk membayar hutangnya.
“Pemda berkewajiban menyertakan modal tambahannya. Agar mereka bisa berbenah diri. Kalau kita diam, biar ada direktur sehebat apapun kalau kita tidak tunjang dengan anggaran cukup, ya tidak akan pernah berubah Perusda itu,” ungkap Bupati rabu (21/8).
“Pertanyaan apakah modal itu untuk membayar hutang? kalau untuk membayar hutang, ya biar ’tembeke’ jadi direktur ya bisa saja. Kalau dia minta tambahan modal kemudian untuk membayar hutang, maka itu tidak profesional,” tegasnya.
Ia berharap kepada Direktur Perusda untuk bekerja keras dan serius lagi. Karena bagaimanapun, Dirut Perusda harus bertanggungjawab, sesuai dengan janji dan rencana kerjanya pada saat menerima jabatan tersebut.
“Saya masih ingat. Kalau dia gagal apa sebabnya, itu pertanyaan kita. Kan sudah ada kerangka kerja dan kerangka pikir yang akan melaksanakan kegiatan itu untuk Perusda bisa bangkit kembali dan,” pungkasnya. (KS/aly)