Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Berkaitan dengan Dana Reses DPRD tahun 2018 yang diduga bermasalah. Sebanyak 10 orang anggota DPRD Kabupaten Sumbawa termasuk unsur pimpinan diklarifikasi Kejaksaan Negeri Sumbawa, Rabu (07/08/2019) tadi.
Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa, Iwan Setiawan, SH., M. Hum kepada wartawan di Ruang Kerjanya membenarkan telah dilakukan klarifikasi terhadap sejumlah anggota DPRD tersebut. Klarifikasi dilakukan sambungnya, karena adanya temuan BKP terkait dana reses DPRD Kabupaten Sumbawa tahun 2018.
“Ini kan terkait dengan klarifikasi adanya temuan BPK sehingga dimana ada pemeriksaan di BPK terkait dana reses. Kemudian kita coba klarifikasi dulu, karena kita menerima informasi sudah mengembalikan sebagian,” ungkap.
Dijelaskan, klarifikasi dilakukan sudah sesuai dengan aturan yang ada, yaitu dilaksanakan usai batas waktu 60 hari yang diberikan kepada bersangkutan untuk menyelesaikan hasil temuan dengan APIP, Inspektorat. Adapun klarifikasi yang dilakukan untuk memastikan apakah hasil temuan oleh BPK sudah diselesaikan atau belum.
“Ini sudah lewat 60 hari, kita gak berani masuk kalau belum lewat 60 hari. Kami gak mau sembaranagn tidak mau tergesa-gesa. Nanti timbul Komplain,” terangnya.
“Namun perlu digaris bawahi satu pemeriksaan keuangan itukan, laporan keuangan itu ada satu azas laporan keuangan itu harus sah dan benar. Maksudnya sah itu betul sudah ada datanya ini, betul tidak secara formil dan materil kita kroscek,” tambahnya.
Selain 10 anggota DPRD yang sudah diklarifikasi, masih ada 19 lagi sesuai dengan rencana awal. Namun tidak menutup kemungkinan seluruh anggota DPRD akan diklarifikasi berdasarkan perkembangan nantinya. Termasuk juga akan mengklarifikasi dari pihak Inspektorat Sumbawa selaku APIP. (KS/aly)
