Sumbawa, Kabarsumbawa.com – Wakil Presiden Republik Indonesia, H. M Jusuf Kalla meresmikan sejumlah fasilitas Pesantren Modern Internasional (PMI) Dea Malela, Sabtu (03/08/2019).
Wapres yang didampingi oleh Pengasuh PMI Dea Malela, Prof. Din Syamsudin dan Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah berseta rombongan lainnya tiba di Pemangong, Kecamatan Lenangguar sekitar Pukul 10.30 wita.
Dalam sambutannya, Wapres JK mengapresiasi ikhtiar Prof. Din Syamsudin dalam mengembangkan dunia pendidikan Islam di Sumbawa, yang kini menjadi salah satu pusat pendidikan Islam terkenal di skala nasional maupun internasional. Hal tersebut dibuktikan dengan banyaknya santri yang berasal dari mancanegara.
“Indonesia mempunyai peran besar dalam pendidikan keIslaman di dunia, apalagi Negara kita menganut Islam Wasathiyah, Islam yang moderat, sehingga banyak Negara di dunia ingin mencontoh pendidikan dan kehidupan keislaman di Indonesia. Kita tidak mungkin hanya memperlihatkan mereka, melainkan juga mengajarkan mereka”, ujarnya.
Sebelumnya, Pengasuh PMI Dea Malela, Prof. Din Syamsudin menyampaikan selamat datang dan penghormatan kepada Wapres JK atas kunjungan untuk kali keduanya.
Prof Din menyebutkan, adapun bagunan baru yang diresmikan oleh Wapres diantaranya, Gedung Auditorium, Asrama Santri Putri, Wisma Ustadz, Perpustakaan Putra, Taraining Centre, Lapangan Sepak Bola, Wisma Pendidikan Berkeluarga, Kantin Putra, Tangga Penghubung Asrama Putra ke Auditorium, dan Lapangan Putsal. Selain itu, juga dilakukan peletakan batu pertama pembangunan, Asrama Putra, Gedung Kelas, Klinik Rawat Inap, dan Toko Santri.
“kami berterima kasih dan mengapresiasi kepada instansi pemerintah, BUMN, maupun swasta dan pribadi, yang telah memberikan dukungan dan kontribusi, sehingga alhamdulillah proses pembelajaran di PMI Dea Malela berjalan lancar seperti yang diharapkan”, pungkasnya.
Peresmian sejumlah fasilitas tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Wapres. Kemudian mulainya pembangunan sejumlah bangunan baru ditandai dengan pelatekan batu pertama oleh Wapres. (KS/aly)