Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Karena membandel, Puluhan pedangan di pasar Seketeng Sumbawa besar ditertipkan oleh petugas gabungan, Rabu, (08/05/2019) pagi tadi. Puluhan pedagang ini ditertibkan untuk dipindahkan ke pasar kerato, Unter Iwes.
“Mereka langsung dibawa ke Kerato, sudah ada tempatnya di sana. Teman-teman KUPT Pasar sudah ada untuk menempatkan sesuai dengan kavlingan masing-masing,” Camat Sumbawa, Hikmawan yang juga merupakan ketua Tim Opbag.
Dikatakan, penertiban tersebut merupakan tidak lanjut dari instruksi Bupati Sumbawa untuk sengara mengambil sikap lantaran masih banyak pedangan yang berjualan di area pasar seketeng, padahal pemerintah setempat telah menyediakan pasar sementara bagi para pedagang ini pasca pasar seketeng terbakar beberapa waktu lalu, yakni di Lapangan Kerato, Kecamatan Unter Iwes.
“Terkait dengan penertiban hari ini merupakan tindak lanjut dari hari Sabtu. Pada saat itu Pak Bupati menginstruksikan kepada seluruh OPD terkait, dalam hal ini Bapenda, Pol PP, Camat Sumbawa, Dinas LH, PUPR, PRKP, TNI Polri, untuk segera mengambil sikap, berkaitan dengan masih membandelnya pedagang-pedagang yang selama ini sudah diinstruksikan pindah ke Pasar Kerat Unter Iwes, tetapi masih ada yang berjualan di wilayah Seketeng,” ujarnya.
Langkah ini dilakukan kata dia, dikarenakan adanya protes dari para pedagang pasar seketeng yang ada di pasar Kerato, lantaran masih adanya sejumlah pedanga yang berjualan di area pasar Seketeng. Para pedangan tersebut kata dia, meminta agar pemerintah segera mengambil sikap terhadap para pedagang yang masih membandel tersebut.
“Menghadapi situasi ini, Pak Bupati berpikir bijak untuk menghindari konflik antar sesama pedagang, akhirnya kami selaku pemda diminta untuk mengambil alih melakukan penertiban,” ujarnya.
Dikatakan, penertiban tersebut telah dilakukan sejak pekan lalu, setelah dilakukan evaluasi pada hari senin kemarin, ternyata masih masih ada pedangan yang berjual ditempat terebut, sehingga pemerintah kembali melakukan upaya penertiban.
“Kemudian hasil evaluasi kami hari Senin, ternyata masih ada pedagang yang membandel. Sehingga rapat kemaren memutuskan kembali Bupati menginstruksikan untuk tidak lagi ada yang berjualan.Karena tempat pasar Kerato yang ada di UnterIwes seluruhnya bisa menampung pedagang-pedagang ini. Hari ini kita bongkar semuanya,” terangnya
Ia menegaskan, bahwa hari ini merupakan hari terkhir pihaknya melakukan penertiban. kemudian selanjutnya, akan disiagakan personil TNI/Polri, dan Pol PP untuk melakukan patroli sampai pasar Seketeng kembali dibangun. (KS/aly)
