Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa, H. M Husni Djibril, B.Sc., memimpin rapat terbatas terkait masih adanya aktivitas pedagang di area pasar Seketeng Sumbawa, Selasa (07/05/2019) kemarin.
Rapat tersebut dihadiri oleh Dandim 1607 Sumbawa, Kapolres Sumbawa yang diwakili oleh Kabag Ops, Staf Ahli Bupati Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan, Kadis Bapenda beserta jajaran, Kadis Perhubungan, Kadis Lingkungan Hidup, Wakasat Pol PP, Camat Unter Iwes, Lurah Seketeng, Kepala Desa Uma Beringin beserta ketua karang taruna beringin jaya, para pedagang eks pasar seketeng.
Pada rapat tersebut, Bupati menginstruksikan kepada seluruh pedagang yang masih berjualan di sekitar pasar seketeng untuk kembali ke pasar kerato.
“Saya instruksikan kepada Wakasat Pol PP, mulai hari ini untuk dapat mengawasi dan mengamankan pasar seketeng, jangan ada lagi aktivitas di pasar seketeng, dan kepada ibu-ibu pedagang ikan dan sayur, saya himbau secara persuasif untuk segera pindah kembali ke pasar kerato,’ tegasnya.
Terkait masalah yang menyebabkan pedagang enggan berjualan di pasar kerato karena alasan sepi pembeli, serta sarana dan prasarana yang kurang memadai, Bupati minta kepada para pedagang untuk dapat bersabar dan ikhlas serta tetap berdoa memohon kepada tuhan yang maha kuasa untuk kelancaran rejeki, mengingat proses pengerjaan pasar seketeng yang menelan biaya sebesar 58 milyar, akan memakan waktu sekitar 6-8 bulan, dimana tanggal 11 juni 2019 mendatang sudah ada pemenang tender.
Kepada Kepala Bapenda beserta jajaran, diminta untuk bergerak cepat, dan terjun langsung melakukan pengawasan di pasar kerato. Kepada Camat Unter Iwes diminta untuk tetap berkoordinasi dengan karang taruna beringin jaya Desa Uma Beringin, untuk memastikan tidak terjadi pungli di pasar kerato.
“Mari dukung pemerintah untuk membangun pasar seketeng yang benar-benar representatif, demi kemajuan daerah kita, sehingga kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa benar-benar dapat terwujud,” pungkas Bupati.
Sementara itu, Dandim 1607 Sumbawa Letkol Inf. Syamsul Huda, SE.,M.Si dalam kata pengantarnya menyampaikan bahwa tujuan digelarnya rapat tersebut, terkait aksi demo yang dilakukan pedagang eks pasar seketeng 2 hari yang lalu, untuk menyatukan persepsi dan menyelesaikan masalah yang ada antara pengelola pasar dalam hal ini Bapenda sebagai representasi dari Pemda, para pedagang, dan karang taruna yang harus mendapat porsi sesuai sehingga keamanan, ketertiban, dan kesejahteraan masyarakat Kab. Sumbawa tetap terjamin, tanpa ada upaya premanisme dan arogansi dari pihak manapun. (KS/aly)