Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Istilah sampah pasti sudah tidak asing lagi ditelinga kita. Jika mendengar istilah sampah, pasti yang terlintas dalam benak kita adalah setumpuk limbah yang menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat. Bila sampah dibuang secara sembarangan atau ditumpuk tanpa ada pengelolaan yang baik, maka akan menimbulkan berbagai dampak kesehatan yang serius.
Berangkat dari hal tersebut, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) 2018/2019, Universitas Teknologi Sumbawa (UTS) menggelar Launching dan Workshop Bina Dusun Talwa, Sabtu (30/03/2019) di Dusun Talwa, Desa Leseng, Kecamatan Moyohulu, Kabupaten Sumbawa.
Alan, Ketua Pelaksana Bina Dusun Talwa, mengatakan, Kegiatan tersebut bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa dan program ini di awasi serta di bina langsung Kepala UPT Pusat Kajian Edukasi Hutan (PUSKASITAN) Olat Banga UTS, Mega Trishuta Pathiassana, S.E., M.Sc.
Program ini lanjut Alan, bertujuan untuk mengatasi permasalahan dan mengembangkan solusi dengan cara pengolahan sampah yang bernilai ekonomis sebagai tambahan mata pencarian masyarakat Dusun Talwa.
Dalam program ini, masyakat diberi pembinaan untuk mengelola sampah, seperti memisahkan antara sampah organik dan organik sampai membuat suatu kerajinan dari sampah yang akan menjadi sumber pemasukan bagi masyarakat, dan lain-lain.
“Sampah bukanlah masalah, melainkan suatu peluang mata pencaharian yang dapat menyelamatkan lingkungan dari pencemaran bahan kimia yang terjadi di alam, mari bersama-sama melakukan pengolahan sampah dengan metode terbarukan yang dapat menyelamatkan lingkungan” ucap Alan, Ketua Pelaksana Bina Dusun Talwa,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas LH Kabupaten Sumbawa, yang diwakili oleh Kasi Persampahan Eko Wibowo, S.T., mengatakan, kegiatan ini sangat baik dan harus dilakukan juga di desa lainnya. “Sebuah permulaan yang baik dan harapannya hal ini terus berlanjut dan mnjadi percontohan bagi lainnya.” Ucapnya.
Diharapkan, dari program ini dapat terjalin kerjasama yang baik dan berkelanjutan antara Mahasiswa FATETA UTS, Dinas Lingkungan Hidup setempat serta masyarakat Dusun Talwa, sehingga permasalahan tentang sampah dapat teratasi, membangun kesadaran dan pemikiran masyarakat untuk lebih peduli terhadap sampah. (KS/aly)