Penyakit paru yang disebabkan pekerjaan
Oleh : dr. Made Aryadi Sukartika
kabarsumbawa.com – Penyakit yg disebabkan oleh pekerjaan antara lain trauma kimia, fisik, biologi, penyakit paru, kulit, keganasan, dan penyakit mental perilaku. Namun belakang ini penyakit paru yang disebabkan pekerjaan cukup meningkat, Salah satunya mulai berkurangnya kesadaran kita para pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri saat melakukan rutinitas pekerjaan yg memiliki resiko tinggi. penyakit paru kerja dapat berasal dari paparan inhalasi seperti beberapa mineral, debu, mikroba, binatang, protein serangga dan bahan-bahan kimia. Paparan tersebut memiliki efek jangka panjang meskipun paparan telah berakhir. Oleh karena memiliki efek jangka panjang, pesien terkadang acuh dengan hal tersebut dikarenakn masih merasa cukup sehat,hingga saatnya muncul beberapa keluhan yang cukup mengganggu.
Gejala-gejala yang biasa muncul antara lain; batuk ( berdahak / kering ), sesak nafas, nyeri dada, nyeri otot, sakit kepala Kondisi tersebut juga dapat di perparah dengan riwayat merokok atau alergi Beberapa pekerjaan yang beresiko terkena penyakit paru diantaranya; pekerja tambang, tukang bangunan, pemecah / pengerajin batu, pekerja laboratorium, pengrajin kayu, pekerja pabrik plastik / logam, pemadam kebakaran, tukang las, petani / peternak
Penyakit paru kerja juga sebenarnya dapat dicegah karena bahan penyebab diidentifikasi, diukur dan dikontrol. Pencegahan dapat dilakukan dengan beberapa cara : Alat pelindung diri (APD), mengganti bahan berbahaya, medical check up, mengidentifikasi faktor resiko, stop merokok / menghindari asap rokok
Jika muncul gejala adanya gangguan pernafasan segera periksakan dan konsultasikan ke dokter atau pusat pelayanan kesehatan primer terdekat. Selalu utamakan keselamatan dan kesehatan dalam bekerja.