Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa, mencatat, hingga bulan Januari 2019 telah terjadi 25 kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sumbawa. Dan dinyatakan positif.
Kepala Bidang Pencegahan, Pengendalian dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Agung Riyadi yang ditemui, Jum’at (08/02/2019) di ruang kerjanya mengatakan, saat ini ke 25 kasus tersebut telah ditangani dan dinyatakan sembuh.
Penanganan kasus tersebut lanjut Agung – sapaan arbabnya, paling banyak ditangani di Puskesmasn Unit 1 Sumbawa yakni sebanyak 5 kasus, kemudian di Kecamatan Lape dan Alas masing-masing 4 kasus, kemudian di Kecamatan Lopok, Moyo Hilir, Batulanteh dan Labuhan Badas masing-masing 2. Kecamatan Empang, Lenangguar, Utan dan Unter Iwes masing-masing 1 kasus.
Hingga bulan Januari ada 25 kasus DBD, kasus yang paling banyak ada di Puskesmasn Unit I Sumbawa sebanyak 5 kasus. Untuk ke 25 kasus tersebut sudah ditangani dan dinyatakan sembuh,” jelasnya.
Untuk upaya pencehagan kata Agung, pihaknya selalu menghimbau kepada masyarakat untuk terlibat penuh dalam pemberantasan sarang nayamuk di lingkungan masing-masing.
Lanjut agung, masyarakat bisa melakukan 3M (Mengubur, Menguras, Menutup) tepat penampungan air, minimal dikalakukan satu kali seminggu. Kemudian yang terpnting menurutnya, memantau keberadaan jentik disekitar rumah masing-masing. Maka upaya pencegahan bisa diakukan.
“keterlibatan masyarakat secara penuh dalam pemberantasan sarang nyamuk sangat penting sekali. Masyarakat bisa melakukan 3M (menguras, Mengubur, menutup) tempat penampungan air, harus dilakukan minimal satu kali seminggu, kemudian memantau keberadaan jentik.
Kalau itu dilaksanakan oleh masing-masing orang, begitu mengetahui jentik, terapkan 3M. Tapi kalau ada yang tidak melakukan itu, maka satu kelalaian berpotensi penularan ke yang lain.,” himbaunya. (KS/aly)