Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Komisi IV DPRD Kabupaten Sumbawa mendorong Pemerintah Daerah melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) untuk mengoptimalkan peran dan fungsi Layanan Terpadu Satu Pintu (LTSP).
Wakil Ketua Komisi IV Khairuddin pada paripurna keempat dewan beberapa waktu lalu mengatakan LTSP harus dioptimalkan menurutnya, kerena masih marakanya persoalan yang menimpa Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di luar negeri, terus menjadi perhatian serius DPRD Sumbawa.
“Untuk meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat, dan untuk mewujudkan pelayanan publik yang prima, yaitu pelayanan yang sederhana, murah, transparan, bermanfaat bagi masyarakat dan hasilnya dapat dipertanggungjawabkan. Pemerintah telah melaunching layanan terpadu satu pintu khusus TKI. Agar persoalan TKI dapat diminimalisir,” Katanya
Menurutnya, dalam rangka optimalisasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh tenaga kerja indonesia di luar negeri, perlu dilakukan penegakan regulasi melalui sosialisasi sampai pada tingkat gras rout (akar rumput).
“dengan memperketat proses rekrutmen sesuai dengan amanat Perda nomor 8 tahun 2015 tentang pelayanan penempatan dan perlindungan tenaga kerja indonesia di luar negeri. Serta Undang-undang no.18 tahun 2017 tentang perlindungan pekerja migran Indonesia. Sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang benar dan akurat tentang perlindungan pada pekerja migran indonesia dari pra penempatan, penempatan dan purna penempatan,” paparnya.
Selain itu, Komisi IV juga mendorong percepatan salah satu fungsi yang belum berjalan yaitu medical check up dengan melibatkan Rumah Sakit dan Dinas Kesehatan Sumbawa. (KS/aly)