Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Sumbawa menargetkan imunisasi MR dituntaskan akhir Oktober mendatang.
Kabid P2PL Dikes Kabupaten Sumbawa Agung Riyadi, yang ditemui di ruang kerjanya kemarin mengatakan, Imunisasi MR sedianya berakhir pada tanggal 30 September. Namun sempat tertunda akibat bencana gempa, sehingga diperpanjang hingga tanggal 31 Oktober sesuai instruksi Mentri Kesehatan tertanggal 20 September 2018.
Dikatakan, Dikes masih mempunyai waktu satu bulan lagi untuk mengejar ketertinggalan atas target yang sudah ditentukan. “Untuk di Kabupaten Sumbawa sampai Akhir September baru 58,7 persen dari 95 persen yang ditergetkan. 58,7 persen ini dari 123.401 sasran yang ingin kita garap untuk imunisasi MR. Mudah-mudahan dalam bulan oktober ini bisa kita penuhi angka minimal 95 persen,” katanya kepada Radar Sumbawa, kemarin.
Menurutnya seluruh Kecamatan sudah dilakukan imunisasi. Namun dengan cakupan dan capaian yang berbeda. Untuk capaian yang paling tinggi berada di Kecamatan Utan, sedangkan yang terendah berada di Kecamatan Orong Telu.
Rendahnya pencapaiannya dikarenakan adanya penolakan dari berbagai pihak, misalnya dari sekolah hingga orang tua.
“Agar tidak terjadi miss komunikasi lagi dengan orang tua maupun sekolah, dalam bulan ini kami sudah turun untuk melakukan resosialisasi dan readvokasi di beberapa kecamatan terkait imunisasi MR.
Karena suksesnya imunisai MR tergantung masyarakat sendiri artinya ketika masyarakat paham dengan manfaat imunisasi ini kemudian mau dengan kesadaran sendiri dengan membawa anak-anaknya ke pos pelayanan imunisasi, kami dari pihak kesehatan sangat siap, petugas kami juga sudah terlatih dan professional semua,” demikian Agung. (KS/aly)