Kabarsumbawa.com – Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar, melapas lebanyak 313 mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) angkatan ke XX, untuk melekukan pengabdian terhadap masyarakat. Rabu (08/08/2018).
Ratusan mahawasiswa ini, akan ditempatkan di 20 Desa/Dusun di Kabupaten Sumbawa, selama kurang lebih tiga bulan, mulai dari 8 Agustus hingga 6 Oktober mendatang. Adapun tema KKL kali ini yakni “Unsa Mengabdi Mengembangkan Potensi Lokal untuk Kabupaten Sumbawa Hebat Bermartabat”.
Hadir pada kegiatan tersebut, Rektor UNSA Prof. Syaifuddin Iskanda. M.Pd., Bupati Sumbawa yang diwakili Asisten III Bagian Administrasi Umun, Burhan. SH. MH., Warek, Dekan, Dosen Pembimbing, serta Perwakilan Desa.
Rektor UNSA Prof. Syaifuddin Iskanda. M.Pd., dalam sambutannya mengatakan bahwa, mahasiswa beserta dosen pembimbing harus menyiapkan konsep-konsep apa yang akan diterapkan di lapangan (tempat KKL – Red) nanti, harus muncul inovasi baru, walaupun kecil tetapi bisa dikenang oleh masyarakat.
“tidak harus program pisik. ciptakan sesuatu yang hebat, agar kalian dikenang”, pinta rektor.
Pada kesempatan ini juga, ia berpesan kepada seluruh mahasiswa yang mengikuti KKL, agar menjaga sikap. Menurutnya hal sepelehpun dapat mengganggu interaksi ditengah masyarakat. Ia menyarakan agar masyarakat diajak berdiskusi tentang apa yang bisa diperbuat di Desanya.
Lanjut Rektor, ia juga berpesan agar tetap menjaga nama baik almamater. “jangan sampai ada sekandal nantinya, jangan sampai ada yang dipulangkan karena bermasalah”, harapnya.
Sementara itu, Bupati Sumbawa, dalam sambutannya yang disampaikan olah Asisten III Bagian Administrasi Umun, Burhan. SH. MH., berharap agar pengalaman yang didapatkan melalui KKL ini, diharapkan dapat memberikan bekal hidup bagi para mahasiswa dalam bersosialisasi dan mengabdi kepada masyarakat selepas dari perguruan tinggi. Dengan adanya pengalaman belajar ini lanjutnya, akan meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam menghadapi masyarakat dan dunia kerja sesungguhnya.
Diharapkan juga, agar mahasiswa agar dapat memanfaatkan kegiatan KKL ini dengan sebaik-baiknya. Mengingat pada bulan September mendatang, Sumbawa akan menjadi lokasi kegiatan Sail Indonesia Moyo Tambora.
Untuk itu, ia mengajak kapada seluruh mahasiswa KKL UNSA ke XX ini untuk dapat membuat program-program pemberdayaan masyarakat yang dapat mendukung pelaksanaan iven tersebut.
“cotohnya mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan cara bergotong royong, mengembangkan produk-produk local”, tutupnya. (KS/aly).
