Sumbawa Barat, Kabar Sumbawa – Bupati Sumbawa Barat, Dr.Ir.H.W. Musyafirin MM menekankan kepads PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk memperjelas masterplan pembangunan SMELTER sehingga Pemerintah Daerah bisa mengetahui kawasan mana saja yang akan terdampak nantinya.
“Hal ini perlu dilakukan untuk mengantisipasi segala kemungkinan tantangan yang akan muncul nantinya” Tegas Bupati saat mendampingi Rombongan Komisi VII DPR RI dalam Kunjungan Kerja Spesifik ke PT.AMNT, Selasa (17/4) kemarin.
Dalam kesempatan tersebut, bupati menyampaikan Kunjungan kerja ini menandakan bahwa DPR RI memberikan perhatian khusus terhadap Kabupaten Sumbawa Barat.
“Alhamdulillah ada yang membantu kami mengawasi dan mengawal jalannya industri tambang yang dilakukan PT. AMNT”. Tandas Bupati.
Selain itu, orang nomor 1 di Kabupaten Pariri Lema Bariri ini membeberkan, stabilitas dan keamanan di Kabupaten Sumbawa Barat terjaga dengan baik. Sampai saat ini Kabupaten Sumbawa Barat tercatat sebagai kabupaten dengan Zero Horizontal Conflict sehingga para pelaku usaha bisa melaksanakan kegiatannya dengan rasa aman dan nyaman.
“Pemda KSB sangat mendukung pengembangan kegiatan pertambangan yang dilakukan PT. AMNT terutama dalam membangun Smelter.” imbuhnya.
Pemda sendiri, lanjut bupati, sudah menyelesaikan AMDAL dan beberapa kelengkapan administrasi lainnya dalam waktu dekat akan rampung. Dan berapapun luas lahan yang dibutuhkan Pemerintah Daerah siapmenyediakannya agar proses pembangunan smelter ini bisa berjalan sesuai dengan rencana dan bisa selesai pada tahun 2022 mendatang.
“Saya hanya ingin menekankan kepada PT. AMNT agar masterplan pembangunan smelter diperjelas.” Pungkasnya.(KS/yud)