Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ketua DPRD Sumbawa Lalu Budi Suryata telah menuntaskan kegiatan resesnya di 4 titik. Reses pertama diawali di Kantor Camat Alas Barat, dilanjutkan Reses kedua di Kantor Desa Kalimango, Reses ketiga di Kantor Camat Rhee dan keempat di kelurahan Pekat, Senin (05/03/2018).
“Jadi alhamdulillah saya sudah melakukan reses. Hampir tuntas ini. Baru empat titik yang sudah diselesaikan. Insya Allah besok saya reses di labangka IV, karena banyak infrastruktur yang seyogyanya itu bisa maksimal, tapi informasinya di sana belum maksimal. sehingga saya akan coba ke sana. Reses terakhir di Padasuka Kecamatan Lunyuk, karena banyak persoalan-persoalan yang mesti dituntaskan juga di sana,” katanya kemarin usai menyerap aspirasi ibu-ibu warga Keluarahan Pekat.
Menurutnya reses pertama hingga reses keempat sangat spesial. Spesialnya, seperti reses pertama dan kedua dihadiri oleh seluruh guru dan kepala sekolah, mulai TK,PAUD, SD, SMP di wilayah tersebut untuk menyampaikan aspirasinya. Banyak usulan yang masuk terkait infrastruktur sekolah, mulai dari perpustakaan, gedung sekolah termasuk meublernya. Tentu akan dimediasi.
“Karena saya ingin di APBD 2019, infrastruktur sekolah di wilayah itu representatif termasuk meublernya, bangunannya, termasuk infrastruktur kesehatan,” ungkapnya.
Demikian halnya dengan reses ketiga di Kecamatan Rhee juga spesial. Karena semua kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama hadir pada kesempatan tersebut menyampaikan aspirasi.
“Hari ini permintaan ibu-ibu, saya harus hadir di Kelurahan Pekat. Karena banyak sekali persolan-persoalan yang harus dituntaskan,” tukasnya.
Adapun tujuan reses ini kata Budi adalah untuk menyisir program-program usulan yang belum bisa dicover oleh pemerintah Kabupaten melalui musrenbagdes, Musrenbangcam dan Musrenbang Kabupaten. Sehingga itu menjadi tanggungjawab DPRD untuk menyisir kemudian memfasilitasi itu.
Dari 4 reses yang sudah dilakukan, banyak persoalan yang muncul, Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, tempat ibadah, termasuk juga sarpras di bidang kesenian.
“Oleh karena itu, menjadi penting kehadiran saya untuk menjembatani hal-hal semacam itu,” pungkasnya. (KS/aly).