Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa–Warga Dusun Perung beramai – ramai memadati halaman mesjid untuk menyaksikan perlombaan Baguba yang digelar sekali dalam setahun (Bulan Ramadhan), Rabu sore (22/06), loma ini sekaligus menjadi ajang hiburan tersendiri bagi warga setempat, tampak terlihat mulai dari kalangan anak – anak, Tua, muda, bahkan kaum ibu ikut ambil bagian dalam memeriahkan perlombaan tersebut. Tepuk tangan meriah warga menjadi antusias tersendiri bagi para peserta khususnya peserta Baguba dari kalangan perempuan. Irama dan denduman bedug terbentuk dengan sendirinya tatkala ditabuhkan oleh paserta dengan telaten, sehingga suasana Kearifan lokal terlihat masih kental terjaga di dusun yang sepi jauh dari hiruk-pikuk keramaian kota.
Usai perlombaan, panitia membagikan hadiah kepada para pemenang yang telah disiapkan oleh sponsorship.
Kepala Dusun Perung, Ahmad mengatakan, lomba ini digelar setiap tahun sebagai upaya melestarikan tradisi turun temurun dari tetua desa yang terdahulu. Lomba ini biasanya digelar di pertengahan Bulan Ramadhan. Namun sepanjang Bulan Ramadhan, setiap sorenya di masjid atau mushollah dusun setempat selalu terdengar suara baguba sebagai penghantar buka puasa. Karena itu, warga setempat bertekad untuk tetap mempertahankan tradisi ini. Baguba atau menabuh bedug menjadi suatu irama yang teratur, merupakan kebiasaan warga disini untuk mengisi waktu setelah shalat Azhar, sekaligus menunggu waktu berbuka puasa. “Meski tradisi kami ini terlihat sederhana, namun kami tetap mempertahankannya”, ujar Ahmad. (KS/YD)