Sumbawa Besar, KABARSUMBAWA.COM – Tragis menimpa Wawan alias Amaq Itim (55). Warga yang berasal dari Sawang Empat Tana’ Awuk, Lombok Tengah ini, menemui ajalnya saat menyemprot tanaman cabainya di lokasi persawahan Untir Beringin, Desa Lape, Kecamatan Lape, Kamis (6/3) sore sekitar pukul 17.00 Wita. Korban meninggal dunia diduga kuat akibat keracunan.
Kapolsek Lape, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Satrio yang dikonfirmasi Jumat (7/3) mengakui adanya kasus tersebut. Sebelumnya korban ditemani istrinya melakukan penyemprotan tanaman cabai miliknya di sawah. Saat menjelang siang, korban istirahat dan langsung makan dan merokok tanpa mencuci tangan. Setelah itu korban mengeluh pusing dan mual. Kemudian korban minum air kelapa sehingga kondisinya pulih. Korban pun kembali melanjutkan pekerjaannya. Tak berselang lama korban terjatuh tak sadarkan dirinya. Dengan susah payah, sang istri membopongnya menuju rumah sawah yang jaraknya tidak terlalu jauh. Di rumah ini korban siuman dan muntah-muntah, seraya meminta istrinya untuk memupuk cabe. Usai memupuk cabe lanjut Yoyo—akrab Kapolsek disapa, istrinya kembali ke rumah sawah dan melihat korban lemas. Melihat kondisi itu, istri korban meminta bantuan Jemadi—tetangga sawahnya, agar membawa korban ke rumah sakit. Namun takdir tak dapat ditolak, korban menghembuskan napas terakhir.
Yoyo mengaku saat menerima laporan, pihaknya langsung berkoordinasi dengan tim medis Puskesmas Lape yang selanjutnya mendatangi TKP. Jasad korban langsung dievakuasi ke Puskesmas untuk divisum lebih lanjut. “Hasil pemeriksaan sementara, korban diduga keracunan,” demikian Yoyo.
- Advertisment -
- Advertisment -
