Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Bupati Sumbawa, Ir. Syarafuddin Jarot, mengatakan bahwa akan mengupayakan agar pembangunan RSUD Sering dapat masuk melalui skema Instruksi Presiden (Inpres)
“Memang secara fisik di Kementerian belum ada, tetapi kita sedang berusaha bagaimana caranya supaya ada Inpres. Karena lewat Inpres masih bisa kita jalankan, termasuk melalui bantuan Presiden,” jelasnya.
Bupati menjelaskan bahwa perjuangan in bukan tanpa dasar. Sejumlah pejabat pusat, termasuk menteri terkait, telah meninjau angsung kondisi RSUD lama yang dinilai sudah tidak memungkinkan untuk dikembangkan.
“Menteri sudah datang ke sini dan melihat sendiri. Saya juga sudah memaparkan kondis ‘umah sakit lama yang sangat sempit, tidak pisa dikembangkan lagı,” ujarnya
Ia menambahkan, ruang pelayanan yang ersedia saat ini sangat terbatas, sehingga perdampak pada kemampuan rumah saki dalam memberikan layanan optimal kepada masyarakat.
“Tempatnya sudah tidak proporsional. Ruang rawat hanya sekitar sembilan kamar, parkir sempit, dan pelayanan pun harus dikurangi karena kita terlalu padat, imbuh Bupati.
Karena itu, Pemkab Sumbawa meminta Jukungan penuh dari pemerintah pusat aga pembangunan RSUD Sering dapat Jirealisasikan meski dilakukan bertahap.
“Kami berharap ada kebijakan pusat untuk nembantu, walaupun tidak sekaligus. Ini sedang kita perjuangkan, mudah-mudahan bisa terwujud,” tutupnya. (KS)







