Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sekretaris Daerah Sumbawa, Dr. H. Budi Prasetiyo, mengungkapkan bahwa Kabupaten Sumbawa berpeluang menjadi daerah percontohan nasional dalam penerapan Manajemen Talenta Aparatur Sipil Negara (ASN).
Menunyusul Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengusulkan Sumbawa sebagai pilot project. Bersamaan dengan pelaksanaan Profiling ASN yang digelar 25 hingga 28 November 2025.
Menurut Sekda, penunjukan tersebut merupakan langkah strategis untuk mempercepat reformasi birokrasi dan meningkatkan kualitas pelayanan publik di daerah.
“Insya Allah Sumbawa akan dijadikan model penerapan manajemen talenta ASN. Kami bekerja sama dengan BKN untuk memastikan data kompetensi aparatur tersusun rapi, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujarnya, Rabu (26/11/2025).
Sekda menjelaskan bahwa manajemen talenta merupakan momentum penting menuju birokrasi yang profesional, transparan, dan adaptif terhadap tantangan modern. Profiling ASN menjadi dasar penyusunan sistem pengelolaan karier yang objektif, berbasis kompetensi, serta selaras dengan kebutuhan organisasi.
“Langkah ini mendukung Asta Cita ketujuh Presiden Prabowo Subianto yang menekankan peningkatan kualitas sumber daya aparatur dan modernisasi tata kelola pemerintahan. Kita harus menyiapkan aparatur dengan kompetensi terukur, rekam jejak yang jelas, serta kemampuan beradaptasi dengan tuntutan zaman,” tegasnya.
Sebanyak 610 ASN dari berbagai jenjang—mulai JPT Pratama (Eselon II), Administrator (Eselon III), hingga Pengawas (Eselon IV)—mengikuti proses profiling kompetensi. Penilaian dilakukan melalui serangkaian tes, antara lain tes potensi kompetensi, manajerial dan sosio-kultural, literasi digital, serta triparta karir.
Sekda menegaskan bahwa profiling bukan proses seleksi untuk menentukan lulus atau tidak lulus.
“Profiling ini bukan soal siapa bagus atau tidak, tetapi siapa memiliki potensi apa dan cocok ditempatkan di posisi mana,” tandasnya.
Pemkab Sumbawa berharap penerapan manajemen talenta mampu menciptakan birokrasi yang lebih efektif dan produktif. Penempatan ASN secara tepat sesuai kompetensi diyakini akan meningkatkan kualitas pelayanan publik di berbagai sektor.
“Kami optimistis Sumbawa dapat menjadi rujukan nasional dalam membangun sistem pengelolaan talenta yang modern dan berkelanjutan. Target kami sederhana: ASN bekerja sesuai potensi, dan masyarakat merasakan manfaatnya secara langsung,” ujar Sekda. (KS)







