Sumbawa, kabarsumbawa.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumbawa secara resmi memaparkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026 dalam sidang paripurna pertama bersama DPRD setempat, Rabu (19/11/2025). Sidang yang berlangsung di aula utama DPRD Sumbawa ini menandai dimulainya proses pembahasan anggaran tahun depan dengan target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,15%.
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, secara langsung memimpin pemaparan tersebut di hadapan para undangan, yang meliputi Ketua dan anggota DPRD, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), camat, tokoh masyarakat, pemuka agama, dan insan pers.
Dalam arahannya, Wabup Ansori menyampaikan apresiasinya kepada DPRD yang telah memulai pembahasan RAPBD 2026 sesuai jadwal. Ia menekankan komitmen bersama untuk menetapkan anggaran tersebut tepat waktu.
RAPBD 2026 mengusung tema “Penguatan Sumber Daya Manusia dan Birokrasi Unggul Menuju Perekonomian yang Adil dan Berkelanjutan,” yang mengacu pada Peraturan Bupati Nomor 30 Tahun 2025. Selain menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,15%, pemerintah daerah juga menetapkan sejumlah indikator makro lainnya.
Indikator tersebut mencakup PDRB per kapita sebesar Rp38,99 juta, penurunan angka kemiskinan menjadi 10,86%, dan penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 2,17%. Target lainnya adalah Indeks Gini 0,299, Indeks Pembangunan Manusia 73,91, serta Indeks Kualitas Lingkungan Hidup 78,26.
Untuk mewujudkan target-target tersebut, RAPBD 2026 mengakomodir delapan prioritas pembangunan. Prioritas itu meliputi penguatan kualitas sumber daya manusia, penguatan nilai-nilai budaya Sumbawa, dan peningkatan tata kelola pemerintahan.
Selanjutnya, prioritas pembangunan juga difokuskan pada peningkatan kualitas infrastruktur, peningkatan kualitas lingkungan hidup dan mitigasi bencana, serta pengembangan ekonomi yang inovatif, inklusif, dan berkelanjutan. Dua prioritas terakhir adalah penguatan riset dan inovasi daerah serta percepatan penurunan angka kemiskinan.
Wakil Bupati Ansori menegaskan bahwa seluruh langkah strategis ini diharapkan dapat mendorong pembangunan yang merata dan berkelanjutan, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Sumbawa secara keseluruhan. (ks/adm)







