Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Mempersiapkan masa depan engineering di era digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI) sangat penting. Memahami hal tersebut, Fakultas Teknik Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar mulai menyiapkan para mahasiswanya dari sejak dini.
Adapun salah satu langkah yang dilakukan yakni menggelar kuliah umum bertajuk Masa Depan Engineering di Era Digitalisasi dan Kecerdasan Buatan.
Kegiatan yang berlangsung di Kampung Biling Monte UNSA, Kamis (16/10/2025) pagi ini, menghadirkan Senior Maneger Eksternal Relatioan Regional PT. Amman Mineran Nusa Tengga (AMNT) Ahmad Salim S.T.,MM sebagai narasumber. Adapun peserta, terdiri dari seluruh mahasiswa aktif Fakultas Teknik UNSA.
Sebelum itu, dilaksanakan serah terima bantuan perangkat komputer dari PT. AMMAN untuk Laboratorium Fakultas Teknik UNSA. Acara dihadiri oleh Rektor dan jajaran Civitas akademik UNSA.
Dekan Fakultas Teknik UNSA Ar. Tri Satriawansyah, ST., MT., IAI mengatakan, kegiatan Kuliah Umum ini sebagai rangkaian penyerahan bantuan 9 unit perangkat komputer dari PT. AMMAN.
“Ini kegiatan serah terima bantuan dari PT AMMAN dirangkaikan dengan kuliah umum, di mana ada pembekalan bagi mahasiswa kami keterkaitan dangan bantuan komputer dengan materi tema itu,” ungkapnya.
Menurutnya, melalui kegiatan ini pihaknya ingin memacu mahasiswa untuk menjadikan teknologi sebagai bagian penting dalam perkuliahan maupun menghadapi dunia kerja nantinya.
“Ini yang akan memacu mahasiswa kami bahwa teknologi merupakan bagian penting dalam menempuh perkuliahan maupun dunia kerja,” tukasnya.
Sementara itu, Senior Maneger Eksternal Relatioan Regional PT. Amman Mineran Nusa Tengga (AMNT) Ahmad Salim mengatakan, mahasiswa perlu ngikuti perkembangan zaman terurama teknologi.
“Jadi intinya apa yang menjadi trand ke depan engineering terutama teknik sipil. Apa persiapan yang harus dilakukan, baik secara konstitusional kampus maupun secara personal mahasiswa,” jelasnya.
Menurutnya, ada hal-hal yang harus disiapkan oleh mahasiwa dalam menghadapi perkembangan zaman ini. Mulai dari hard skill maupun soft skill. Kemampuan menguasai teknologi juga tidak kalah pentingnya.
Sementara terkait dengan peluang kerja di AMMAN tambahnya, AMMAN terbuka untuk siapa saja. Namun, kembali lagi kepada kemampuan mahasiswa bisa berkompetisi dengan peserta lainnya.
“Saya melihat daya kompetitif itu dengan menguasai teknologi,” pungkasnya. (KS)
