Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Peristiwa ratusan siswa di Kecamatan Empang dilarikan ke puskesmas diduga keracunan makanan dari Program Makan Bergizi Gratis (MBG), Rabu (17/09/2025) kemarin, menyita perhatian banyak pihak termasuk Lembaga Perlindungan Anak (LPA) Kabupaten Sumbawa.
Ketua LPA Kabupaten Sumbawa Fatriatulrahma memberikan tips kepada guru di sekolah sebelum siswanya mengkonsumsi makanan MBG.
Menurutnya, ada beberapa cara cara mengedukasi siswa agar hati-hati dan tidak mudah keracunan makanan dari program MBG.
Perlu adanya edukasi sejak dini. Guru dapat menjelaskan dengan bahasa sederhana tentang makanan sehat dan aman, serta tanda-tanda makanan yang sudah basi atau mencurigakan. Seperti bau, rasa aneh, maupun berubah warna. Mengajarkan siswa pentingnya mencuci tangan sebelum makan.
Memeriksaan makanan sebelum dikonsumsi. Dimana, guru meminta siswa untuk memeriksa kondisi makanan sebelum dimakan. Apakah kemasan rusak, ada bau tidak sedap, dan sebagainya. Sarankan untuk tidak memaksakan makan jika merasa ragu atau makanan tampak tidak layak.
Laporkan segera jika ada keluhan. Membuat sistem sederhana di sekolah untuk melaporkan keluhan setelah makan MBG misalnya perut sakit, ataupun mual. Beri tahu kepada siswa bahwa melaporkan itu bukan salah, tapi tindakan berani untuk melindungi teman-teman juga.
Libatkan guru dan orang tua. Guru bisa mengawasi langsung saat makan berlangsung. Orang tua diberi pemahaman agar ikut memantau kondisi anak di rumah setelah makan MBG.
Simulasi tanggap darurat. Lakukan latihan ringan tentang apa yang harus dilakukan jika merasa mual atau melihat temannya keracunan misalnya segera lapor ke guru/puskesmas terdekat. (KS)














