Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemkab Sumbawa memastikan usulan 150 unit Rumah Sejahtera Terpadu (RST) di Kementerian Sosial (Kemensos) yang diperuntukkan bagi warga dengan kategori kemiskinan ekstrem masih dalam tahap kajian.
“Usulan kita sebanyak 150 unit RST tersebut masih ditelaah di Kemensos. Nanti setelah dilakukan kajian akan dilakukan pemetaan termasuk home visit untuk memastikan layak atau tidaknya,” kata kepala Bappeda melalui Kabid Pemerintahan dan Pembangunan Manusia Rusmayadi, Jumat 22 Agustus 2025.
Ia melanjutkan, konsep RST ini diperuntukkan bagi masyarakat yang berada dalam kategori kemiskinan ekstrem desil 1 dan 2. Sementara untuk tahap pertama (150 unit RST) diperuntukkan bagi masyarakat kategori kemiskinan ekstrem di perkotaan.Wisata NTB
“Jika 150 yang kita usulkan itu layak hasil kajian Kemensos, maka akan langsung kita eksekusi. Bahkan jika masih ada slot untuk pengusulan RST kami juga akan mengusulkan lagi,” ucapnya.
Ia pun meyakinkan, proses verifikasi sudah dilakukan sebelum diusulkan tinggal menunggu realisasi dari Kemensos. Karena pada prinsipnya Pemkab hanya sebatas mengusulkan saja tinggal menunggu proses lebih lanjut.
“Kami (Pemkab) sifatnya hanya menunggu dan mengusulkan saja, kalau realisasinya kami menunggu dari Kemensos. Kami sangat berharap usulan itu bisa disetujui dan terus berlanjut,” imbuhnya.
Ia menambahkan, 150 unit tersebut hanya dari Kecamatan Sumbawa saja dengan harapan bisa menjadi pilot project untuk kecamatan yang lainnya. Hal tersebut menjadi atensi pihaknya karena hasil pendataan masih banyak rumah tidak layak huni di dalam kota.
“Kita sengaja usulkan didalam kota dulu karena tidak elok didalam kota masih ditemukan rumah kumuh di tahap pertama. Jika sukses, kami akan melanjutkan untuk penanganan di kecamatan lainnya,” pungkasnya. (KS)