HeadlinePendidikan

Transplantasi Terumbu Karang di Teluk Saleh, Mahasiswa UNSA Dorong Wisata Bahari

Avatar photo
×

Transplantasi Terumbu Karang di Teluk Saleh, Mahasiswa UNSA Dorong Wisata Bahari

Sebarkan artikel ini
Transplantasi Karang di Teluk Saleh, Mahasiswa UNSA Dorong Wisata Bahari
Mahasiswa UNSA gelar transplantasi terumbu karang di Teluk Saleh untuk melestarikan ekosistem laut dan dukung wisata bahari Desa Batu Bangka.

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Samawa (UNSA) kelompok 13 angkatan 27 melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang di perairan Teluk Saleh, sekitar Gili Dangar, Dusun Prajak, Desa Batu Bangka, Kecamatan Moyo Hilir, Rabu (6/8/2025). Kegiatan ini bertujuan melestarikan ekosistem laut sekaligus memperkenalkan potensi wisata bahari Teluk Saleh.

Program transplantasi ini dilaksanakan bekerja sama dengan Kelompok Masyarakat Pengawas (Pokmaswas) Dusun Prajak dan Wildlife Conservation Society (WCS). Kegiatan tersebut menjadi bagian dari program utama mahasiswa KKL UNSA yang fokus pada isu lingkungan hidup.

Transplantasi terumbu karang dilakukan melalui beberapa tahapan, mulai dari penilaian lokasi, pemilihan fragmen karang sehat, pembuatan media tanam, penempelan fragmen ke media, hingga penempatan pada titik yang sudah ditentukan. Setelah itu dilakukan pemeliharaan dan monitoring untuk memastikan pertumbuhan karang.

Bendahara Pokmaswas, Samsuddin, menjelaskan kerusakan terumbu karang di wilayah Teluk Saleh, khususnya sekitar Gili Dangar, disebabkan aktivitas nelayan yang menggunakan bom ikan. “Ledakan bom merusak ekosistem terumbu karang. Kami sudah sering menemukan kasus ini, bahkan pelaku bisa dikenakan hukuman sesuai aturan yang berlaku,” ungkapnya.

Ketua KKL UNSA Desa Batu Bangka, M. Yudi Saputra, menegaskan perlunya pengawasan ketat dan regulasi tegas bagi pelaku pengeboman ikan. “Harus ada efek jera, baik melalui hukuman sesuai undang-undang maupun sanksi sosial dari masyarakat,” katanya.

Kegiatan transplantasi ini mendapat apresiasi masyarakat setempat. Upaya tersebut dinilai positif sebagai langkah pelestarian ekosistem laut sekaligus menjaga identitas wisata bahari Dusun Prajak, Desa Batu Bangka. (Ks/)