Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com – Wakil Ketua III DPRD Kabupaten Sumbawa, Zulfikar Demitry, SH., MH., bersama Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menghadiri peluncuran (Kick Off) Program SIAP SIAGA di La Grande Sumbawa, Rabu (11/06/2025). Program kolaborasi Indonesia-Australia ini bertujuan memperkuat kesiapsiagaan bencana dan respons kemanusiaan di wilayah Sumbawa.
Program SIAP SIAGA dirancang untuk meningkatkan kapasitas daerah dalam pencegahan, mitigasi, penanganan, dan pemulihan bencana. Selain itu, inisiatif ini juga memperkuat kerja sama bilateral antara Pemerintah Indonesia dan Australia dalam penanganan isu kemanusiaan.
Dukungan Penuh DPRD dan Pemerintah Daerah
Zulfikar Demitry menyatakan dukungan penuh DPRD Sumbawa terhadap program ini. “SIAP SIAGA bukan sekadar penanggulangan bencana, tetapi juga penguatan kelembagaan melalui kolaborasi multipihak. Kami berharap ini meningkatkan ketangguhan masyarakat Sumbawa,” ujarnya.
Program ini akan fokus pada penguatan sistem kelembagaan, optimalisasi kemitraan, serta evaluasi implementasi kegiatan. Beberapa rencana aksi meliputi pelatihan kesiapsiagaan, penguatan sistem peringatan dini, dan pendampingan masyarakat di daerah rawan bencana.
“Kabupaten Sumbawa rentan terhadap berbagai bencana alam. Dengan program ini, kami ingin memastikan upaya mitigasi dan adaptasi berjalan berkelanjutan,” tambah Zulfikar.
Sinergi Seluruh Pihak Kunci
Wakil Bupati Sumbawa, Drs. H. Mohamad Ansori, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, DPRD, LSM, dan masyarakat. “Dengan dukungan DFAT Australia dan Kementerian terkait, kami akan replikasi keberhasilan program sebelumnya sekaligus perluas cakupan layanan,” jelasnya.
Dukungan Australia untuk NTB
Pemerintah Australia melalui Department of Foreign Affairs and Trade (DFAT) terus mendukung Provinsi NTB dalam membangun ketangguhan bencana. Program SIAP SIAGA diharapkan menjadi model pengelolaan risiko bencana yang efektif dan inklusif.
Acara Kick Off ini dihadiri perwakilan kementerian/lembaga, pemerintah daerah, DPRD, LSM, dan mitra pembangunan. Ke depan, program akan diimplementasikan bertahap dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan di Sumbawa. (Ks/)









