Sumbawa, kabarsumbawa.com – Ketua Komisi I DPRD Kabupaten Sumbawa, Muhammad Faisal, S.AP., M.M.Inov, menyatakan bahwa layanan Perumdam Batulanteh belum optimal akibat keterbatasan sumber daya air. Pernyataan itu disampaikan di ruang kerja Komisi I pada Selasa (4/2).
Faisal menekankan perlunya penataan manajemen Perumdam untuk meningkatkan kualitas layanan. Ia mendukung upaya optimalisasi, termasuk pemanfaatan sumur bor di daerah yang kesulitan air bersih.
“Kami mendengar keluhan masyarakat, terutama di Kota Sumbawa dan sekitarnya, yang kesulitan mendapatkan air,” ujarnya. Ia berharap kepemimpinan baru daerah mendorong inovasi distribusi air agar lebih merata.
Anggota DPRD Muhammad Taufik dari Fraksi Gerindra membenarkan keluhan tersebut. “Air PDAM sering tidak mengalir, bahkan di Moyo Utara,” kata Taufik via WhatsApp.
Keduanya menekankan pentingnya koordinasi antara Perumdam dan pemerintah daerah untuk mengatasi kendala distribusi. Langkah ini dinilai krusial agar pasokan air bersih terjaga secara berkelanjutan.
Faisal optimis dengan kepemimpinan baru, Perumdam Batulanteh dapat memperbaiki layanan. Ia mendorong manajemen untuk mempercepat penanganan keluhan masyarakat.
“Kami akan terus memantau perkembangan solusi yang dijalankan,” tegasnya. (Ks/)









