Jakarta, Kabarsumbawa.com – Membanggakan, Kabupaten Sumbawa meraih Juara dalam kompetisi Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2024 katagori Best Halal Innovation, sekaligus menegaskan Kabupaten Sumbawa sebagai Kabupaten pertama dan satu-satunya di Indonesia menjadi yang terbaik dalam pemberdayaan industri halal 3 tahun berturut-turut. Sumbawa Hattrick!
Anugerah Best Halal Innovation untuk Kabupaten Sumbawa diserahkan oleh Menteri Perindustrian dan diterima langsung oleh Pjs. Bupati Sumbawa, Dr. Najamuddin di Jakarta, 27 September 2024.
Dengan diraihnya anugerah Best Halal Innovation tahun 2024 yang berhasil menjadi terbaik dari 982 peserta kompetisi, maka Sumbawa dengan spektakuler meraih hattrick dengan capaian Best IHYA 2022, IHYA 2023, dan IHYA 2024 dengan kompetisi dan penilaian yang ketat
Perkembangan sertifikasi Halal dan upaya pembangunan ekosistem industri Halal yang dicanangkan sebagai program unggulan dan dikawal langsung oleh Bupati Sumbawa (2021-2026), Mahmud Abdullah sejak tahun 2021 silam dan didukung secara konsisten telah memberikan kontribusi yang besar bagi para pelaku usaha dan capaian Hattrick IHYA 3 tahun berturut-turut.
Capaian prestasi itu antara lain:
1. Best Regency Halal Support pada IHYA 2022
2. Best Halal Innovation pada IHYA 2022
3. Best Regency Halal Support pada IHYA 2023
4. Best Halal Innovation pada IHYA 2024
Pembangunan ekosistem Industri Halal Sumbawa yang dimotori oleh Pusat Halal Sumbawa juga membangun kolaborasi efektif dan terintegrasi sehingga berpengaruh pada sektor kredit mikro dan perguruan tinggi. Hal ini terbukti dengan capaian Hattrick oleh Koperasi Syariah BMT Insan Samawa yaitu Best Halal Microfinance pada IHYA 2022, IHYA 2023, dan IHYA 2024 dan 1 capaian anugerah diraih oleh Universitas Samawa pada tahun 2023 serta Capaian TOP-3 Small Enterprise oleh IKM Kosmetik Sumbawa Puspa Nature.
IHYA adalah gelaran penganugerahan bagi institusi pemerintah, swasta, dan masyarakat yang berkontribusi terbaik dalam pemberdayaan dan pembangunan Industri Halal Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perindustrian RI. (KS)
