Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Seorang pengendara sepeda motor meninggal dunia setelah terjatuh ke jurang di Jalan Lintas Sumbawa Tano KM 53-54 tepatnya Jembatan Kokar Tenong Dusun Panyengar, Kecamatan Utan, Rabu (15/05/2024) pagi tadi.
Korban diketahui bernama Herry Mulyadi (38) warga Dusun, Santong Desa Dalam, Kecamatan Alas. Ia mengalami kecelakaan, diduga setelah sepeda motor yang ia kendari kehilangan kontrol.
Kapolres Sumbawa yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Utan Iptu Awaluddin membenarkan peristiwa nahas tersebut. “Benar, korban ditemukan meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan lalu lintas yang diduga Out of Countrol (OC) atau hilang kendali Kendaraan R2 Merk Kawasaki Ninja RR warna Hijau No. Pol : EA 4164 YZ,” kata Awaluddin.
Disebutkan, pihaknya sudah melakukan olah TKP. Selain itu, kejadian ini sudah dilaporkan ke Satuan Lantas Polres Sumbawa.
Ia menjelaskan kronologi awal penyebab kecelakaan menurut keterangan saksi Junaidi Sajimin bahwa kendaraan R2 Kawasaki Ninja tersebut sekitar pukul 04.00 Wita melintas depan rumah saksi di wilayah Dusun Bina Marga, Desa Stowe Brang, Kecamatan Utan dan sempat mendengar suara Knalpot SPM tersebut yang cukup keras yang melintas dari arah Sumbawa menuju Alas.
Sesampainya di TKP suara SPM Kawasaki Ninja tersebut seketika hilang dan saksi tidak mencurigai akan terjadinya kecelakaan dan lainnya.
Kemudian sekitar pukul 08.30 wita seorang warga dari Kokar Tenong buang sampah di sekitar TKP dan melihat korban bersama dengan sepeda motor berada di TKP tepatnya di bawah jembatan Kokar Tenong sehingga melaporkan ke pihak Polsek Utan.
Kapolsek bersama piket menuju TKP untuk mengamankan dan mengevakuasi korban. “Korban dievakuasi ke PKM Utan menggunakan mobil ambulance yang kemudian korban dibersihkan dan diserahkan kepada pihak Keluarga untuk disemayamkan,” jelas Awaluddin.
Adapun barang Bukti yang diamankan diantaranya 1 unit SPM Kawasaki Ninja RR warna hijau dengan Nopol : EA 4164 YZ, 1 buah tas berisi rokok dan identitas diri ( KTP, SIM dan Kartu berharga lainnya ), 1 buah HP milik korban dan uang sejumlah Rp. 1.100.000.
“Kondisi di TKP merupakan jalan lurus dan sedikit menikung dengan kondisi jalan yang cukup gelap dan kurangnya penerangan pada malam hari,” pungkasnya. (KS)