Warga Kelurahan Menala Ditemukan Meninggal Gantung Diri di Pohon Mangga

Sumbawa Barat, Kabarsumbawa.com – Warga Kelurahan Menala, Kecamatan Taliwang digegerkan dengan penemuan mayat tergantung di pohon mangga, Minggu (26/11/2023) pagi.

Korban berinsial FF (75) yang merupakan marbot masjid tersebut, diduga mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri dengan seutas tali tambang.

Kapolres Sumbawa Barat AKBP Yasmara Harahap S.IK melalui Kasi Humas IPDA Eddy Soebandi S.Sos dalam rilis tertulis yang diterima media ini membenarkan.

Dijelaskan, menurut keterangan di lapangan, saksi mendatangi rumah untuk mengambil kunci masjid. Saksi kemudian melihat korban sudah dalam keadaan tergentung di pohon mangga di pekarangan rumahnya, dengan tali tambang terlilit di lehernya.

“melihat kejadian tersebut saksi langsung meminta pertolongan,” kata Edy

Baca juga:  Pria di Baturotok Dilaporkan Hilang Terseret Arus Sungai

Lanjutnya, Bhabinkamtibmas Kelurahan Menala bersama anggota polsek Taliwang yang mendapatkan informasi langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan olah TKP serta berkoordinasi dengan pihak Puskesmas Taliwang dan Unit Identifikasi Polres Sumbawa Barat.

“Dari hasil olah TKP korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia dengan cara tergantung, leher terikat dengan menggunakan tali tambang warna biru dengan panjang 8 meter yang terikat di pohon mangga ketinggian 4 meter dan di samping jenazah terdapat kursi plastik warna merah dengan jarak sekitar 30 cm dengan jenazah,” jelasnya.

Sambungnya, dari keterangan keluarga korban bahwa yang bersangkutan setiap hari melakukan aktifitas sebagai marbot msjid dan keluar rumah sekitar pukul 04.20 wita dan diperoleh info bahwa sudah 3 hari ini korban mengalami sakit demam tinggi.

Baca juga:  Pria di Baturotok Dilaporkan Hilang Terseret Arus Sungai

” Dari kejadian tersebut, barang bukti berupa tali tambang warna biru panjang 8 meter, 1 buah kursi plastik warna merah, 1 pasang sandal jepit warna putih biru,diamankan oleh petugas kepolisian dan melakukan investasi yaitu mengambil sidik jari dan identitas korban, Melakukan Instrogasi terhadap para saksi,penyelidikan penyebab bunuh diri dan memasang police line disekitaran TKP.” terangnya

Selanjutnya, atas kejadian tersebut pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan Autopsi terhadap korban dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah sehingga dibuatkan surat pernyataan penolakan Autopsi yang ditanda tangani oleh keluarga Korban. (KS)

Berita Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Stay Connected

4,682FansSuka
648PengikutMengikuti
2,713PelangganBerlangganan
- Advertisement -
iklan
iklan
- Advertisement -

Berita Terkini