Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dalam upaya mengatasi abrasi pantai dan mengurangi emisi rumah kaca atau pemanasan global, PPK Ormawa Universitas Samawa (UNSA) bersama Pemda Sumbawa, menanam 1.000 batang bibit mangrove di Pantai Dusun Labuhan Terata, Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Sabtu 26 Agustus 2023.
“Ini dalam upaya mendukung mitigasi perubahan iklim dan pembentukan kampung iklim,” ujar Kepala Program Study DR. Neri Kautsari S. PI, M. Si, Sabtu 26/08/2023).
Dalam kegiatan penanaman mangrove ini, berbagai instansi/organisasi turut serta dalam penanaman 1000 bibit mangrove.
“Kegiatan ini diinisiasi oleh tim PPK Ormawa Universitas Samawa, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumbawa dan Forum PSDAT (Pengelolaan Sumber Daya Air Terpadu) Kabupaten Sumbawa,” ungkapnya.
Selain itu, berbagai organisasi juga ikut terlibat dalam kegiatan ini diantaranya WCS NTB, HMPS MSP UNSA, Yaysan Plant Internasional, Sumbawa Paradis, Forum Disabilitas Kabupaten Sumbawa, Pramuka Kwartir Lape dan berbagai organisasi lainnya.
“Kegiatan penanaman ini diikuti oleh sebanyak 200 orang,” katanya.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Kabupaten Sumbawa, Syafruddin Nur, mengatakan, pohon mangrove ini sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan manusia, salah satunya untuk mencegah abrasi pantai.
“Mamfaatnya banyak ya, luar biasa manfaatnya. Pertama mangrove paling hebat menangkap gas karbon dibandingkan dengan tumbuhan lainnya dan sebagai lokasi habitat ikan,” ungkap kadis.
Ditambahkan, kegiatan seperti ini akan terus digalakkan karena masih banyak lokasi lokasi yang perlu ditanami mangrove.
“Kita akan terus lakukan penanaman dengan melibatkan berbagai pihak, karena begitu besar manfaatnya untuk kita,” pungkasnya.
Sebagai infomasi, suksesnya kegiatan tersebut juga tidak terlepas dari peran Mahasiswa KKL UNSA Desa Labuhan Kuris. Dimana, KKL Desa Labuhan Kuris mempunyai program tentang Mangrove yaitu restorasi mangrove, sehingga selaras dengan kegiatan tersebut. (KS)