Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Petugas kebersihan atau biasa disebut dengan pasukan kuning di Kabupaten Sumbawa melakukan aksi mogok kerja sejak, Rabu 19 Okterber kemarin.
Terkait hal ini, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sumbawa Syaruddin Nur mengatakan, aksi mogok kerja pasukan kuning ini ditengarai atas tidak lolosnya mereka dalam pendataan pegawai honorer yang dikakukan beberapa waktu lalu.
“Ada 97 orang yang tidak lolos dalam pendataan kemarin,” kata kadis kepada media ini, Kamis (20/10/2022) di Sumbawa.
Kadis menjelaskan, pihaknya telah duduk bersama dengan para petugas kebersihan. Pada pertemuan tersebut lanjutnya, mereka meminta agar Pemerintah Daerah (Pemda) memperjuangkan mereka menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K). Atas permintaan itu, pihaknya akan meneruskannya kepada pemerintah pusat.
“Mereka minta agar diperjuangkan menjadi P3K. Pemda siap meneruskannya ke pemerintah pusat yang berwenang dalam urusan pegawai,” ungkapnya.
Terkait aksi mogok kerja yang dilakukan ini tambahnya, para petugas kebersihan telah sepakat kembali bekerja seperti biasa melayani masyarakat dalam hal persampahan.
“Sudah beres mulai hari ini (sore) mereka kerja kembali seperti biasa,” pungkasnya. (KS/aly)













