Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Sejak usqi di bangun tahun 2017 lalu, Pasar Induk Brang Bara Sumbawa belum dimanfaatkan sepenuhnya terutama bagian dalam pasar.
Terhadap hal ini, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKMINDAG) Kabupaten Sumbawa segera melakukan kajian terkait pemanfaatan pasar tersebut.
“Ternyata ibu wabup sangat memperhatikan kondisi pasar saat ini yang di bangun sekitar 4 M. Sehingga kasihan sudah beberapa tahun tidak dimanfaatkan. Seperti yang disampaikan oleh ibu wabup, kita kaji seperti apa. Seandainya ini bisa menjadi e-commerce misalnya. Apa saja bisa kita lakukan tapi perlu kajian,” kata Sekretaris Khairuddin, SE., M.Si, kepada wartawan usai mendampingi Wabup mengunjungi Pasar Brang Bara, Jumat (28/08/2022) lalu.
Menurutnya, dalam waktu dekat pihaknya akan datang ke Kementarian Perdagangan untuk konsultasikan rencana pemanfaatan pasar tersebut. Mengingat, pasar ini dibangun berdasarkan desain dari Kementarian.
“Sehingga beliau (Wabup) ajak kita datang ke Kementerian perdagangan jangan sampai ini tidak nyambung karena ini desain dari kementrian langsung. Supaya tidak ada komunikasi yang tidak nyambung kita perlu konsultasi ke sana bahwa keinginan masyarakat penjual sampai saat ini tidak bisa ditempati karena sesuatu lain hal. Misalnya modelnya tidak diinginkan, lalu kita izin ke Kementarian,” jelasnya.
Dikatakan, pasar tersebut telah diserah terimakan oleh Kementarian Perdagangan kepada Pemda Sumbawa. “Kita bisa lakukan apa saja tapi tentu dengan kajian dengan semua pihak. Pemda dan DPR. Seandainya kajiannya lepas semua mejanya kasih rata mungkin masyarakat bisa. Karena masyarakat animonya sangat kuat agar ini bisa dimanfaatkan oleh para pelaku usaha,” pungkasnya. (KS/aly)
