Kabarsumbawa.com – Sanggar Kemas Maras Sumbawa – Malang sukses menyelenggarakan dies natalis yang ke-6 dan Promosi MXGP SAMOTA 2022 di Malang, tepatnya di Ngudeg Kopi Senin 12 Juni 2022 yang lalu. Kegiatan yang mengangat tema “Meningkatkan Regenerasi & Eksistensi Sanggar Kemas Maras melalui Semangat MXGP SAMOTA 2022”.
Kegiatan ini terlaksana dengan baik karena mampu menarik perhatian pengunjung, baik tamu undangan maupun masyarakat yang ada di sekitar lokasi. Ratusan mahasiswa asal Sumbawa hadir pada malam tersebut dan juga para senior yang melanjutkan studi maupun menetap di Kota Malang. Kegiatan Dies Natalis Sanggar Kemas Maras yang ke 6 dikonsep dengan selebrasi keberhasilan yang sudah bertahan selama 6 tahun dan sekaligus ajang promosi event MXGP SAMOTA 2022.
Dalam acara tersebut ditampilkan beragam atraksi diantaranya Persembahan Tari Nguri yang menyatu dengan pesta kembang api. Ada pula penampilan ngumang yang dipadukan dengan promosi MXGP SAMOTA.
Menampilkan terlebih dahulu video promosi MXGP SAMOTA, di lanjutkan dengan video perjalanan seorang mahasiswa dari SAMOTA Sumbawa (wilayah sirkuit) ke Kota Malang untuk membawa pesan tentang penyelenggaraan event internasional pada bulan juli di Tana Intan Bulaeng.
Menariknya sosok Dodi (talent ngumang) pun tiba di lokasi acara dengan garang menggeber – geber trail yang di tungganginya. Dari atas panggung, terucap pesan lewat bahasa lawas ngumang ;
“Balong gama tu marenta,
Boat dunia pang kita,
Tu dadi wakil Indonesia”
Ketua Sanggar Seni Kemas Maras Ferdy Marta Yulinsyah,S.Pi menyampaikan bahwa acara ini dikonsep seminimalis mungkin tanpa mengurangi nilai – nilai kebudayaan Sumbawa yang adiluhung, dan pesan yang disampaikan diterima secara utuh oleh para penonton yang hadir pada acara tersebut. Penyelenggaraan kegiatan ini bukan tanpa hambatan terutama saat persiapan seperti fasilitas dan juga pendanaan. Namun berkat kerja keras panitia, talent , dan sumbangsih para donatur, kegiatan dapat terselenggara sebagaimana yang direncanakan.
Hal terpenting selain ajang promosi MXGP SAMOTA 2022, momentum ini juga untuk kebangkitan kembali Sanggar Kemas Maras pasca Pandemi Covid 19. Harapan terbesarnya adalah sanggar ini tetap eksis untuk melestarikan dan mempromosikan Budaya Samawa khususnya di kota Malang.
“Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang sudah mendukung kagiatan ini, terutama kepada panitia dan talent yang sudah bekerja keras menyukseskan kegiatan ini, juga kepada tamu dan undangan ang hadir.”
Pada akhirnya kehadiran Sanggar Kemas Maras diharapkan menjadi ikhtiar dan perpanjangan tangan pemerintah dalam melestarikan dan Promosi Budaya serta Pariwisata Sumbawa kepada masyarakat luas khususnya di Kota Malang.
“Kehadiran dan kerja keras Tau Samawa Ngalam pada kegiatan ini telah mampu mencerminkan Budaya Tau Samawa (saling tulang, saling totang, saling tulung) yang menjadi bukti nyata dari slogan Sabalong Samalewa ” menuju SumbawaGemilang Yang Berkeadaban,” tutup Ferdy. (KS)