Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Pemeritah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang pertanian tahun 2022.
Anggaran tersebut diperuntukan untuk revitasilasi 10 dari total 16 unit Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) yang ada di Kabupaten Sumbawa.
Ke 10 Puskeswan dimaksud yakni Labangka, Utan, Lunyuk, Buer, Empang, Labuhan Badas, Plampang, Lape, Alas Barat, dan Moyo Hulu.
Hal ini dibenarkan oleh Kepala Disnakeswan Kabupaten Sumbawa melalui, Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Drh. Rini Handayani, M.Si., Selasa (04/01/2022) di ruang kerjanya.
“Alhamdulillah kabupaten Sumbawa mendapatkan DAK Fisik tahun 2022 sebesar Rp 10.370.119.000. Kami ada 16 Puskeswan dan 10 yang diakomodir akan direvitalisasi,” ungkapnya kepada wartawan.
Dijelaskan, revitasilasi yang dimasud yanki untuk perbaikan fisik bangunan Puskeswan. Dimana, saat ini kondisinya sudah termakan usia, sehingga perlu dilakukan perbaikan.
Lanjutnya, melalui dana DAK fisik diharapkan keberadaan bangunan dan sarana Puskeswan yang ada menjadi lebih baik. Karena untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan kepada masyarakat diperlukan sarana dan prasarana yang memadai.
“Kami coba melengkapi saran prasarana tersebut, untuk menunjang pelayanan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Terkait jadwal pelaksanaannya lanjutnya, masih berproses di pusat. “Semoga besaran nominal yang akan diberikan kepada masing-masing daerah tetap, walaupun ada perubahan semoga unit bangunan yang akan dibangun tidak berkurang,” pungkasnya.
Ia menambahkan, selain DAK Fisik tersebut, Sumbawa juga mendapatkan DAK Non Fisik ketahanan pangan dan pertanian sebesar Rp 650.000.000,. DAK non fisik ini peruntukannya untuk obat-obatan dan operasional pelayanaan bagi petugas medik dan paramedik di Puskeswan. (KS/aly)