Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Ketua DPC PDIP Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq S.H., menolak impor beras yang diputuskan oleh Menteri Perdagangan RI, Muhammad Lutfi.
Menurut Ketua DPRD Sumbawa ini, keputusan Menteri ini terkesan diputuskan secara sepihak. Keputusan tersebut sangat merugikan petani. Terlebih lagi saat memasuki musim panen.
Seharusnya, menteri Perdagangan yang ditugaskan oleh presiden, mampu memahami kondisi lapangan secara komprehensip. Jangan gegabah mengambil suatu keputusan.
“Kita harus mencintai produk dalam negeri kita,termasuk di dalamnya beras ini. Karena itu, kami PDIP Sumbawa menolak kebijakan Menteri Pedagangan RI untuk impor beras,” tegas Abdul Rafiq.
Menurut Rafiq, Sumbawa khususnya tidak pernah kekurangan setok beras. Hal ini dibuktikan dengan pengiriman beras ke luar daerah oleh Bulog setempat. Terlebih lagi saat ini pihak Bulog Sumbawa tengah melakukan penyerapan gabah petani.
“Kebijakan impor beras saya rasa tidak tepat. Apalagi di musim panen seperti ini. Harusnya Pemerintah fokus pada perbaikan harga beli ditingkat petani. Agar petani kita semakin sejahterah,” pungkasnya. (KS/aly)