Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Universitas Samawa (UNSA) Sumbawa Besar, melaksanakan KKL Tematik angkatan XXII Tahun 2020. Berbagai kegiatan dilaksanakan olen Mahasiswa KKL ini sebagai bentuk pengabdian mereka kapada kampus dan masyarakat.
Seperti yang dilakukan oleh Mahasiswa KKL T Kelompok A1. Gabungan mahasiswa dari berbagai fakultas dan jurusan ini menggagas kosep pengabdian yang berbeda dengan tahun sebelumnya. Salah satunya yakni, Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber). Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama ditengah pandemi covid 19 yang mewabah ini.
Kelompok yang beranggotakan 19 mahasiswa itu, telah melaksanakan salah satu program ekonomi kreatif dimasa adaptasi kebiasaaan baru. BUDIKDAMBER merupakan salah satu program unggulan kelompok A-1 dan sudah on progress sampai tahap pelepasan bibit ikan. Ikan yang dipilih untuk dibudidayakan dengan kosep ini adalah ikan lele.
Koordinator Lapangan KKL T Kelompok A-1, Erma Suryani, M.Pd., menjelaskan, Budikdamber merupakan singkatan dari Budidaya Ikan dalam Ember Teknik ini merupakan pengembangan dari aquaponik dimana ikan dan tanaman tumbuh dalam satu tempat.
Menurut Dekan FKIP ini, konsep ini dapat menjadi solusi masalah lahan dalam budidaya tanaman dan ikan, Budikdamber dengan sistem aquaponik berpeluang meningkatkan kebutuhan akan protein hewani dan sayuran serta memudahkan masyarakat mendapatkan ikan dan sayur di lingkungan tempat tinggal.
“cara ini sangat baik di kembangkan di perumahan. Budikdamber ini juga bisa dimanfaatkan sebagai ekonomi kreatif masyarakat di masa covid-19,” jelasnya.
Terhadap hal ini, ia memberikan apresiasi kepada kelompok A-1 yang telah mengagas konsep tersebut.
Erma nemambagkan KKL Tematik Angkatan XXII UniversitasSamawaTahun 2020 dengan mengangkat tema “MEMBANGUN MASYARAKAT TANGGUH MELALUI MERDEKA BELAJAR DIMASA ADAPTASI KEBIASAAN BARU”. Terdiri dari dari empat Sub tema yaitu, Pencegahan dan penanggulangan covid-19, Ekonomi kreatif di masa adaptasi kebiasaan baru, Ketahanan pangan dimasa adaptasi kebiasaan baru, dan Pendampingan desa terpencil. (KS/aly)
