Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com – Dengan ditabuhnya beduk oleh Bupati Sumbawa, H M Husni Djibril B.Sc., Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXXII Tingkat Kabupaten Sumbawa di Kecamatan Tarano, resmi dibuka. Berlangsung Senin malam (02/07/2018) diaerana utam dengan panggung megah dilapangan Desa Bantu Kecamatan Tarano.
Turut hadir pada acara tersebut, Wakil dan Anggota DRPD Sumbawa, Anggota FKPD, Kepala Dinas/Instansi Lingkup Pemda Sumbawa, Kepala Kementrian Agama Kabupaten Sumbawa, Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa.
Bupati Sumbawa, H M Husni Djibril B.Sc., dalam sambutannya mengatakan bahwa, MTQ merupakan ketiatan yang telah mentradisi yang telah melekat dalam kultur masyarakat, Kehadiran MTQ menurut Bupati, memiliki daya taraik dan ruang tersendiri dalam kehidupan masyarakat. Mengingat kegiatan ini selain menjadi media dakwah dan syiar keagamaan yang efektif, juga secara nyata telah terbukti mampu menjadi daya dorong yang kuat dalam pemacu percepatan pembangunan di Sumbawa.
Hal ini lanjut Bupati, selatas dengan tema MTQ kali ini “melalui MTQ ke XXXII tingkat Kabupaten Sumbawa Tahun 2018 Kita Ciptakan Masyarakat yang Agamis, Harmonis, dan Sejahtera”.
Lebih lanjut Bupati mengatakan, Dalam setiap penyelenggaraan MTQ tujuannya selalu diarahkan kepada upaya menumbuhkan kecintaan serta menggairahkan masyarakat untuk mempelajari dan memahami Al Quran sebagai pedoman hidupnya.
Namun kita juga memahami lanjutnya, kegiatan MTQ tidak hanya berorientasi sebagai peneguhan syiar islam semata, tetapi lebih jauh diharapkan menjadi barometer untuk mengukur hasil dari pembelajaran Al Quran yang berlangsung ditengah-tengah masyarakat.
Pada kesempatan tersebut, Bupati menyampaikan terima kasih kepada para guru ngaji, ustad, ustazah, yang tanpa lelah, tulus dan ikhalas telah mengajarkan anak-anak kita Al Quran.
Bupati Berharap dengan terselenggaranya MTQ XXXII dapat menggugah hati kita agar Al Quran menjadi sebuah kewajiban setian saat bisa dibaca. Ia juga berharap dengan ada kegiatan ini dapat menghidupkan kebiasan masyarakat Sumbawa, yakni magrib Mengaji. (KS/aly).
