Bupati: Rumah Yatim Dan Dhuafa Putri “Annisa” Sebagai Wujut Kepeduliaan Sesama

Date:

DSC 1331Sumbawa Besar, kabarsumbawa.com -Bupati Sumbawa H.M.Husni Djibril, B.Sc. me- Launching Tama Bale Rumah Yatim dan Dhuafa Putri “Annisa” pada Senin sore (16/4) yang bertempat di Jalan Cendrawasih Gang. Asdek No. 09 Kelurahan Brang Biji Sumbawa Besar. Hadir pada acara tersebut Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa, Pimpinan OPD, Toga dan Toma Kabupaten Sumbawa.
Dalam sambutannya Bupati menyampaikan apresiasi dan sangat mendukung didirikannya Rumah Asuhan Yatim dan Dhuafa Putri Annisa Sumbawa Besar. Bahkan lebih dari itu, Bupati memberikan wawasan yang lebih luas, agar ke depan dapat didirikan Rumah Layanan Lansia atau Panti jompo yang diperuntukkan untuk orang-orang lanjut usia. Menurut Bupati Husni, inisiatif mendirikan rumah yatim dan Dhafa merupakan bukti adanya kepeduliaan terhadap sesama. Bupati berharap para santri bisa mendapatkan bimbingan dan pendidikan yang layak, sehingga kelak mereka menjadi orang-orang sukses, berguna bagi masyarakat, agama, dan bangsa. Dalam kaitan ini Pemkab. Sumbawa memberikan perhatian serius dan akan membantu kegiatan ini sesuai dengan kemampuan anggaran yang ada.
Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah yang sekarang adalah pemerintah yang terbuka dan siap menerima masukan dan kritik. “Manakala ada kekeliruan, tegur saya,” lanjut Bupati.
Sementara itu Ketua Tim Inisiator H. Inderson, LA menyampaikan bahwa maksud didirikannya Rumah Asuhan Yatim dan Dhuafa Putri Annisa adalah sebagai wujud ibadah sosial dalam rangka merealisasikan ajaran Islam di bidang kemanusiaan, kemasyarakatan dan pendidikan melalui kegiatan mengasuh, mendidik, membimbing, dan menyantuni anak-anak dan remaja putri penyandang status yatim dan dhuafa. Melalui pembinaan pada rumah yatim dan dhuafa tersebut diharapkan dapat mewujudkan anak-anak dan remaja putri terdidik yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT berdasarkan syari’at Islam, berkarakter dan bermoral Islami, berakhlak mulia, bertanggung jawab, aktif dan kreatif, cerdas dan terampil, sehat rohani dan jasmani, mampu berdaptasi dalam perubahan, menjunjung tinggi ukhuwah Islam, memiliki semangat persatuan dan kesatuan yang kuat serta memiliki semangat kemasyarakatan, kebangsaan dan cinta tana

Baca juga:  Tiga Tahun Gema Cita: Cegah Perkawinan Anak di Lombok Barat

Share post:

Populer

More like this
Related

Tiga Tahun Gema Cita: Cegah Perkawinan Anak di Lombok Barat

Mataram, Kabarsumbawa.com – Perkawinan anak masih menjadi salah satu...

LAKPESDAM PCNU Sumbawa Gelar Pelatihan Jurnalisme Warga Desa Labuhan Sumbawa

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya...

Lakpesdam NU Gelar Pelatihan Publik Speaking Kelompok Rentan

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Dalam rangka mendorong peningkatan kapasitas...

MA Peduli Hadirkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di Pulau Bajo Medang

Sumbawa Besar, Kabarsumbawa.com - Tim Mahkamah Agung Penduli dari...