
Sumbawa Besar, Kabar Sumbawa – Melihat perkembangan dan geliat pariwisata yang mulai bertumbuh, serta sebagai upaya percepatan, Opd yang membidangi pariwisata dan pemuda-olahraga diusul berdiri sendiri. Selain itu, agar SDM yang ada dibawah Opd tersebut, dapat bekerja optimal dan fokus.
“potensi terbesar pariwisata NTB berasa di Sumbawa. Memang kalau sekarang kalau diakaitkan pemuda olahraga pariwisata akan nyambung. Namun akan banyak SDM terlibat. Supaya bisa efektif kedepan tidak ada salahnya kita wacanakan kedepan untuk berdiri sendiri pariwisata. Kebetulan di Provinsi juga sudah berdiri sendiri. Kalau bisa kita ikuti, akan lebih efektif dalam mempromosi potensi yang kita miliki,” kata Ir.H.Junaidi, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Sumbawa, dalam Rembuk Wisata Sumbawa, di salah satu hotel di Sumbawa, Senin (26/09).
Menurutnya, pemisahan tersebut juga akan memperkuat kelembagaan, termasuk sebagai langkah strategis untuk menutupi kelemahan pengelolaan pariwisata selama ini. “Kalau bisa berdiri sendiri pariwisata, kenapa tdak. Ini tuntunan masyarakat banyak. Tentu berkaitan dengan pariwisata ada poemerintah dunia usaha dan masyarakat. Maka kalau tiga ini bisa kita ramu, lebih cepat,” ujarnya.
Dalam Festival Pesona Moyo 2017, diagendakan tiga acara dialog pariwisata. Pertama, dialog dalam penguatan kelembagaan. “Pertama kita harapkan terbentuk kelembagaan. Di sini dialog tentang pembentukan koridor dalam rangka percepatan promosi pariwisata, dan menata kawasan lebih jelas dan fokus. Dari sini, harapannya lahirlah rekomendasi yang bisa ditindaklanjuti pemerintah dalam rangka percepatan dengan pembenahan dokumen perencanaan kita itu,” ungkapnya, juga mengatakan, tahun ini, rencana induk pengembangan pariwisata sudah disiapkan dokumen, namun belum di perda-kan. (ks/adm)













